Sosok.ID - Sudah menjadi rahasia umum, bahwa para politikus negeri ini menggelontorkan dana kampane bernilai fantastis untuk menduduki jabatannya.
Tak ketinggalan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Krisdayanti.
Sosok yang juga dikenal sebagai penyanyi ini, membuat kehebohan usai membocorkan penghasilannya sebagai wakil rakyat.
Anggota fraksi PDIP ini juga mengaku menghabiskan Rp 3 miliar saat kampanye di Dapil V Jawa Timur.
Fakta ini disampaikan Krisdayanti melalui konten YouTube Akbar Faizal Uncensored, dilansir dari Kompas.com, Jumat (17/9/2021).
"Rp 3 miliar, sekitar itu," ujar Krisdayanti.
Mendengar besarannya, Akbar menilai jumlah itu tidak terlalu besar.
"Kok thithik (sedikit)?" tanya Akbar.
Krisdayanti juga membenarkan modal kampanyenya itu termasuk sedikit, bahkan banyak teman-temannya heran. "Kadang teman-teman lain pada enggak setuju, 'kok cuma segitu'," jelas ibu kandung Aurel Hermansyah ini.
Krisdayanti menilai, dia tidak perlu menghabiskan banyak modal karena namanya sudah dikenal.
Penyanyi yang karib disapa KD ini diketahui mendatangi 471 desa di Malang Raya selama 7 bulan sebagai bagian dari kampanyenya.
Bagi Krisdayanti, Rp 3 miliar adalah modal yang murah meriah.
"Alhamdulillah saya sudah dikenal masyarakat di situ, saya modalnya murah meriah saja, beli speaker kecil, toa," kata Krisdayanti.
"Saya nyanyi, satu kampung, satu desa sudah bisa kumpul," imbuhnya.
Menang dengan suara terbanyak di wilayah tersebut, KD menilai hal itu lantaran pendekatan yang dia pilih saat berkampanye, sukses.
"Memang mungkin adalah pendekatan humanis yang kerja nyata aja kemarin itu," ucap KD.
Dia mengklaim memberikan perhatian ke seluruh lapisan masyarakat, meskipun banyak diragukan.
"Kita pilih rumah yang paling sederhana, memang saya memberikan perhatian ke semua lapisan, dan mereka kalau bahasa Jawa-nya ketenggengan, setengah-setengah enggak percaya," sambung KD.
"Yang ditangkap warga adalah kesungguhan saya untuk hadir, menyampaikan 'kita bisa sama-sama, yuk kita bangun dengan bersama-sama'," ujar Krisdayanti.
KD yakin tindakan tulusnya dapat terlihat oleh orang lain.
Adapun kabarnya Krisdayanti mendapat teguran dari fraksi PDIP setelah membeberkan jumlah gajinya sebagai anggota dewan. (*)