Sosok.ID - Alangkah terkejutnya pria ini ketika mendapati sapi peliharaannya sudah menghilang bak ditelan bumi.
Lebih syok lagi saat ia mengetahui bahwa dalang di balik hilangnya sapi tersebut tetnyata adalah istrinya sendiri.
Makin geleng-geleng kepala saat ia mengetahui alasan sang istri sampai tega mencuri sapinya.
Ya, wanita berinisial S asal Lampung tengah itu mencuri sapi suaminya sendiri untuk membeli produk perawatan alias skincare.
Selain untuk membeli skincare, S juga menggunakan uang hasil mencuri sapi itu untuk membayar utang.
Melansir dari Tribun Lampung, insiden pencurian sapi ini dilakukan S bersama rekannya yang berinisial P pada Selasa (24/8/2021) lalu.
Awalnya, S bersama suami dan anaknya tengah berkunjung ke rumah kerabat mereka.
S kemudian berpamitan hendak membeli sayur.
Saat itulah, S pulang ke rumah dan membebaskan sapi milik suaminya yang kemudian dibawa oleh P.
"Pada saat berpura-pura ke warung itu lah, ternyata pelaku S merencanakan aksi pencurian sapi dengan melibatkan orang lain," kata Kapolsek Rumbia Iptu Eko Heri Susanto, Sabtu (4/9/2021) kepada Tribun Lampung.
Usai rencananya berhasil, S kembali ke rumah kerabatnya untuk menjemput anak dan suaminya.
"Setelah mereka pulang ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB, suami pelaku terkejut melihat kandang sapi dalam kondisi mati lampu dan sapi di dalam kandangnya sudah hilang," bebernya.
Keesokan harinya, Rabu (25/8/2021) sang suami pun melaporkan insiden pencurian tersebut ke Mapolsek Rumbia.
Setelah diselidiki dengan melakukan pengembangan perkara dan memintai keterangan saksi-saksi, diketahui aksi pencurian itu didalangi oleh istri pelapor sendiri yakni berinisial S.
"Otak pencurian sapi yang dilaporkan pelapor Suroto, ternyata dilakuan oleh istrinya sendiri yakni S. Pelaku S kemudian kami amankan ke Mapolsek Rumbia," jelas Kapolsek.
Usut punya usut, S dan P telah menjual sapi tersebut ke Kecamatan Seputih Surabaya seharga Rp 9 juta.
Oleh S, uang hasil penjualan sapi tersebut sudah ia bagi ke P sebesar Rp 5,5 juta.
Dengan rincian Rp 1,5 juta membayar utang S kepada P, sedangkan Rp 4 juta adalah jatah dari hasil mencuri sapi.
"Saya meminjam uang kepada pelaku P Rp 500 ribu, karena menunda pembayarannya hutang jadi Rp 1,5 juta. Setelah itu, uang bagian penjualan sapi dibagi ke P Rp 4 juta," jelas pelaku.
Pelaku yang mendapat jatah Rp 3,5 juta lantas menggunakan Rp 3 juta untuk membayar utang ke rekannya yang lain.
Sementara sisa uangnya dibelikan skincare.
"Sisa yang yang saya dapat setelah dibagi dari hasil menjual sapi Rp 500 ribu. Itu sudah habis saya belikan skincare," jelasnya.
(*)