AS Bukan Pemegang Militer Terhebat, Pasukan Taliban Buktikan Saat Buat Tentara Afghanistan yang Dilatih Amerika Kocar-kacir, Perang Saudara Pecah!

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 14:31
National Interest

(ilustrasi) AS Bukan Pemegang Militer Terhebat, Pasukan Taliban Buktikan Saat Buat Tentara Afganistan yang Dilatih Amerika Kocar-kacir, Perang Saudara Pecah!

Sosok.ID - Jatuhnya kota-kota penting di Afghanistan ke tangan milisi Taliban mengejutkan dunia.

Hingga saat ini, Kelompok Taliban telah merebut 15 dari 34 ibu kota provinsi di Afghanistan.

Adapun 15 ibu kota provinsi itu termasuk Kandahar, Herat dan Pol-e-Khomri yang direbut hanya dalam waktu satu minggu.

Serangan militan telah dimulai secara bersamaan di wilayah Utara dan Selatan negara itu.

Baca Juga: China Bersumpah Balas Dendamatas Penjualan Senjata Pertama Joe Biden untuk Taiwan

Sementara Taliban dan delegasi pemerintah sedang mempersiapkan putaran pembicaraan damai berikutnya di Doha, Qatar.

Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (13/8/2021), pertempuran sengit terjadi pada Kamis malam untuk menguasai Kandahar dan Herat, dua kota terbesar setelah Kabul yang terletek di Selatan negara itu.

Sedangkan di Utara, Taliban telah merebut Pol-e-Khomri yang terletak di dekat Kotal-e Salang Pass yang strategis menghubungkan bagian Utara Afghanistan dengan ibu kotanya, Kabul.

Awal pekan ini, para militan itu telah merebut kota Kunduz, yang disebut sebagai pintu gerbang ke Asia Tengah.

Baca Juga: HMS Queen Elizabeth Obok-obok Laut China Selatan, PLA Janji Tendang Inggris

Pertempuran kemudian berlanjut di Utara untuk penaklukan Mazar-i-Sharif, kota terbesar ke-4 di Afghanistan sekaligus ibu kota provinsi Balkh.

Jika jatuh, pemerintah yang terpusat di kota Kabul akan terputus dari negara tetangga, Uzbekistan.

Sebuah laporan intelijen AS pun membocorkan kemungkinan ibukota Afganistan, Kabul bisa direbut oleh pasukan Taliban.

Hal itu diungkapkan pada pekan kemarin.

Baca Juga: Amerika Serikat Kerahkan Prajurit ke Indonesia, Termasuk Black Hawk, Begini Kata Jenderal Andika Perkasa!

Council on Foreign Relations

Pasukan Taliban di Afghanistan.

Tak sampai di situ saja, laporan tersebut mengungkapkan proses perebutan Kota Kabul bakal terjadi selama 90 hari kedepan.

Beberapa kota besar di Afghanistan pun telah diklaim oleh pasukan Taliban telah mereka rebut.

Sejauh ini Taliban mengeklaim telah merebut kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar, yang dapat disebut sebagai kemenangan besar bagi mereka.

Kota ini pernah menjadi benteng Taliban, dan secara strategis penting sebagai pusat perdagangan yang terkemuka.

Baca Juga: PDKT dengan Vietnam untuk Pecundangi China atas Konflik Laut China Selatan, AS Sudi Cari Pasukan yang Hilang dalam Perang hingga Kendala HAM

Beberapa kota lainnya juga jatuh pada Kamis (12/08) dalam serangkaian kemenangan paling dramatis.

Jadi, bagaimana semua ini bisa berlangsung begitu cepat?

AS dan negara-negara sekutu NATO - termasuk Inggris - telah menghabiskan sebagian besar dalam 20 tahun terakhir untuk program pelatihan dan memperlengkapi pasukan keamanan Afghanistan.

Baca Juga: Sangar, Kembangkan Pertahanan Rudal Berlapis, AS Hancurkan Satu Target Rudal Balistik

Tak terhitung para jenderal Amerika dan Inggris mengeklaim telah membentuk tentara Afghanistan yang lebih kuat dan cakap.

Janji-janji itu terlihat seperti omong kosong pada hari-hari ini.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Tribunnews.com, BBC, Sputnik News

Baca Lainnya