Keluarga Pasien Kirim Nasi Campur Tanah Kuburan untuk Dokter dan Perawat Rumah Sakit, Tak Sudi Korban Dinyatakan Meninggal karena Covid-19

Jumat, 13 Agustus 2021 | 07:39
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemakaman jenazah covid-19

Sosok.ID - Diduga keluarga pasien meninggal korban Covid-19, mengirimkan paket aneh ke sebuah rumah sakit.

Paket itu berupa nasi, yang dicampur dengan tanah kuburan.

Kiriman mengejutkan tersebut dialamatkan kepada tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani, Karimun, Kepulauan Riau.

Mengutip Tribun Batam, rumah sakit tersebut merupakan milik pemerintah, seklagus rujukan bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Nikah Beda Agama Tanpa Restu Keluarga, Presenter Senior Ini Ternyata juga Hidup dalam Teror hingga Temukan Segunduk Tanah Kuburan di Ruang Tamu

Usut punya usut, pengirim paket aneh itu merasa tidak puas dengan pelayanan pihak rumah sakit kepada korban.

Pasien dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, sementara keluarga pasien merasa bahwa hal itu adalah fitnah.

Kisah mengenai nasi campur tanah kuburan ini sontak viral di sosial media Facebook.

Salah satu akun yang mengunggahnya yakni bernama pengguna Fajar Jayadi Om Brewok.

Baca Juga: Covid-19 Jenis Baru Kembali Muncul di Dunia, Disebut Varian Lambda

Postingan yang diunggah pada Senin (9/8/2021) itu juga turut menyertakan beberapa tagar yang memuat ungkapan kekecewaan sekaligus kecurigaan kepada pihak rumah sakit.

"Papa Mama izin ambil tanah Papa untuk dokter dan perawat yang nyiksa Papa semasa hidup," klaim akun yang diduga milik keluarga pasien.

"Mama dan keluarga ikhlas atas kepergian Papa tetapi Mama dan keluarga tidak terima dunia akhirat atas perlakuan dokter dan perawat yg tangani Papa dan difitnah corona," tulisnya.

Dalam foto yang beredar luas, terlihat paket makanan yang dikirim untuk tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani Karimun berisikan nasi putih, rambutan, tanah kuburan, bunga kuburan, telur puyuh dan sambal keripik.

Baca Juga: 27 Hari Pasca Meninggalnya sang Ayah, Ibunda Irwansyah Menyusul Direnggut Covid-19

Peristiwa ini sudah dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Informasi RSUD Muhammad Sani Karimun, Okto Fuji Ginanjar.

Ia membenarkan adanya kiriman nasi campur tanah kuburan untuk tenaga kesehatan di rumah sakitnya.

Kendati demikian, pihak rumah sakit tidak ingin memperpanjang persoalan sehingga memncoba mengabaikan kiriman mistis tersebut.

"Memang benar kami terima seperti itu, tapi tidak kita tanggapi," ucap Okto melalui sambungan seluler, Rabu (11/8/2021), dikutip dari Tribun Batam.

Baca Juga: Uang Rp 2 Triliun Sumbangan Dana Covid-19 untuk Pemerintah Benar-benar Ada, Anak dan Menantu Akidi Tio Tegaskan Keberadaannya!

Okto lebih lanjut berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Ia menyarankan kepada pihak keluarga pasien yang tak puas dengan pelayanan rumah sakit agar memberikan kritiknya secara santun kepada pusat layanan informasi dan promosi.

"Kepada pihak keluarga pasien mungkin merasa kurang pelayanan di rumah sakit kita sudah sediakan tempat pusat layanan informasi dan promosi dan hendling complain," kata dia.

RSUD Muhammad Sani Karimun berharap keluarga pasien dapat mengkonfirmasi langsung atas ketidakpuasan pelayanan yang diberikan.

Baca Juga: 1 Unit Motor hingga Uang Rp 2 Juta Digelontorkan Ivan Gunawan untuk Kakek Renta yang Kayuh Sepeda Pinjaman 15 Km Demi Vaksinasi Covid-19

Facebook

seorang keluarga pasien diduga mengirimkan tanah kuburan ke para tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau

"Alangkah baiknya datang ke pusat layanan informasi. Kalau bisa keluarga pasien datang untuk komplain," tandas Okto Fuji Ginanjar. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribun Batam

Baca Lainnya