Sosok.ID - Sosok salah satu menteri,Luhut Binsar Panjaitan kini tengah jadi sorotan publik setelah pernyataannya disanggah oleh mantan rekan sesama menteri.
Luhut sebagai Menko Bidang Kemaritiman beberapa waktu terakhir sering dinilai oleh rakyat sebagai menteri segala bidang.
Bahkan sempat viral, saat Luhut pernyataannya yang mengatakan bahwa kasus covid di Indonesia ini masih terkendali.
Ungakapanini dinilai ironi di tengah banyaknya nakes yang tumbang dan fasilitas kesehatan yang sudah tak sanggup menerima pasien.
Hal itu lantaranangka lonjakan kasus yang meningkat juga data yang menunjukkan bahwa angka kematian yang tinggi.
Namun kini Luhut Binsar Panjaitan mengaku bahwa virus corona varian Delta memang sulit untuk dikendalikan.
Pernyataan itupun seketika jadi sorotan banyak pihak termasuk mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti.
Dari situlah mantan Menteri Kelautan dan Kemaritiman, Susi Pudjiastuti langsung merespon dengan sindiran.
Susi Pudjiastuti selama ini memang dikenal vokal dalam mengritik kebijakan pemerintah yang tak berpihak kepada rakyat.
Berita tentang Luhut yang menginsyafi keganasan virus corona varian Delta langsung menjadi santapan empuk bagi Susi Pudjiastuti.
Dikutip dari cuitannya di Twitter, wanita berusia 56 tahun ini dengan singkat menulis, "Katanya kemarin terkendali?"
Hal ini tentu langsung mengundang respon masif dari netizen.
Bahkan balasan dari Susi Pudjiastuti ini mendapat klik 'suka' sampai 35 ribu pengguna Twitter.
Virus varian delta ini memang ditengarai menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus covid.
Penyebarannya lebih cepat daripada jenis virus corona yang ada sebelumnya.
Bahkan sudah banyak anak di bawah 12 tahun yang terpapar virus ini dan sulit untuk mendapatkan akses fasilitas kesehatan.
Oleh sebab itu, pernyataan Luhut yang mengatakan bahwa kasus covid di Indonesia masih terkendali menuai kontroversi.
Kini, ketika ia menginsyafi bahwa virus varian delta ini memang sulit dikendalikan mengundang respon yang beragam dari para netizen.
Respon yang beragam itu pun akhirnya mendapat titik puncaknya ketika mantan menteri sekaliber Susi Pudjiastuti turut mengungkapkan keresahannya. (*)