Tegas dan Banyak Pendukung, Susi Pudjiastuti Bicara Soal Nyalon Presiden 2024, Hotman Paris: Saya Dukung Bu!

Kamis, 02 Juli 2020 | 20:15
Instagram | @susipudjiastuti115

Susi Pudjiastuti

Sosok.ID - Tak lagi menjabat jadi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi, Susi Pudjiastuti disibukkan dengan program baru di televisi.

Program tersebut berjudul "Susi Cek Ombak" yang tayang di Metro TV.

Jika sebelumnya Susi sempat mengundang Anies Baswedan dan Gubernur Khofifah, kali ini mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu berdialog dengan pengacara kondang Hotman Paris.

Keduanya melakukan bincang-bincang secara virtual lewat sambungan video.

Baca Juga: Diledek Presiden Jokowi di Depan Banyak Orang karena Dikit-dikit Nyebur ke Laut, Susi Pudjiastuti Langsung Bereaksi Seperti Ini!

"Bagaimana kabarnya Bang Hotman?," tanya Susi di acara tersebut pada Rabu (1/7/2020), dikutip dari Warta Kota.

Rupanya, pandemi Covid-19 telah membuat Hotman Paris disibukkan dengan pekerjaannya sebagai pengacara hukum.

Bicara soal hukum, Hotman pun bertanya kepada Susi soal kebijakan penenggelaman kapal saat dirinya masih menjabat sebagai menteri.

Seperti diketahui, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai menteri kabinet Jokowi jilid 1 yang tegas dalam menindak kapal ilegal asing di perairan Indonesia.

Baca Juga: Dukungan Aliansi Nelayan Pada Curhatan Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Mengenai Peraturan Menangkap Ikan: Melegalkan Cantrang Adalah Suatu Ancaman Besar

Hotman mengaku salut dan memuji upaya Susi sebagai cara yang bagus dan abnormal meski tidak ada kekuatan hukumnya.

"Ibu dari sekian banyak kapal yang ditenggelamkan sempat ada gak nih yang diadili dulu," tanya Hotman.

Mendengar pertanyaan itu, Susi menjelaskan bahwa semua kapal yang ia tenggelamkan pasti melalui proses pengadilan.

"Semua diadili dulu bang, kalau saya sih maunya langsung tenggelamkan," katanya.

Baca Juga: Curhatan Mantan Menteri Jokowi yang Hampir Bangkrut di Tengah Pandemi, Susi Pudjiastuti: Saya Belum Mau Bilang Menyedihkan Tapi Kondisi Ini Menakutkan

Kolase Tribunnews.com / Lendy Ramadhan dan Dokumen Susi Pudjiastuti via Kompas.com
Kolase Tribunnews.com / Lendy Ramadhan dan Dokumen Susi Pudjiastuti via Kompas.com

Hotman Paris dan Susi Pudjiastuti

"Semua lewat pengadilan dulu Jadi kita minta penetapan sebelum keputusan," lanjutnya.

Menurut Susi, tidak benar jika dirinya membuat keputusan semena-mena dalam menenggelamkan kapal pencuri ikan.

Sebab sebelum itu selalu ada proses pengadilan. Ada pula Satgas khusus yang terdiri dari jaksa agung, baharkam, angkatan laut, KKP, Pol air, Kementerian Kelautan untuk menangani kapal pelanggar.

Menariknya Susi telah menenggelamkan sebanyak 586 kapal.

Baca Juga: Khawatir dengan Kondisi Laut Indonesia, Susi Pudjiastuti Memohon Pada Presiden Untuk Kembali Tenggelamkan Kapal Asing: Saya Mohon dari Lubuk Hati Paling Dalam...

Alih-alih dilelang, penenggelaman kapal dianggap Susi sebagai cara yang lebih baik.

Karena kapal-kapal yang ditenggelamkan akan menjadi rumah bagi ikan-ikan di lautan.

Hal itu juga memudahkan para nelayan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam.

Hotman kemudian menyinggung mengenai pencalonan presiden tahun 2024.

Baca Juga: Dulu Sering Curi Ikan Indonesia, Sekarang Vietnam Kena Karma Hasil Lautnya Dijarah China

Namun Susi mengaku tidak bisa mencalonkan diri sebab tidak tergabung dalam partai.

"Tak bisa lah bang mau jadi presiden harus diikuti partai besar dengan threshold 20 persen. Saya ini tidak ikut partai mana-mana," kata Susi.

"Oh jadi ibu realistis ya," kata Hotman.

"Ya haruslah masa mimpi di siang hari,dianggap orang gila nanti, " balas Susi.

Baca Juga: Jenazah ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Ternyata Susi Pudjiastuti Sudah Peringatkan Sejak Tahun 2005 Silam

Hotman lantas bertanya, apakah Susi akan mempertimbangkan pencalonan presiden jika ada partai yang mau mengusungnya.

"Bang kekerasan kepala saya membuat partai gak mau lah, takut dekatin saya," kata Susi.

Kendati Susi Pudjiastuti berkata demikian, namun Hotman Paris tetap menyatakan dukungannya kepada Susi untuk maju di pemilihan presiden tahun 2024.

"Tapi saya dukung loh ibu Susi," jawab Hotman.

Disisi lain, Susi menjadi salah satu mantan pejabat pemerintahan yang kebijakannya berhasil menarik banyak dukungan dari masyarakat Indonesia. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribun Wow

Baca Lainnya