China Ngaku Ingin Selamatkan Dunia Dari Serangan Asteroid ke Bumi, Tiongkok Siapkan 23 Roket Untuk Ledakkan Benda Luar Angkasa Itu, Begini Rencananya!

Minggu, 11 Juli 2021 | 13:51
STR

(ilustrasi) China Ngaku Ingin Selamatkan Dunia Dari Serangan Asteroid ke Bumi, Tiongkok Siapkan 23 Roket Untuk Ledakkan Benda Luar Angkasa Itu, Begini Rencananya!

Sosok.ID - Sebuah kabar mengejutkan datang dari negara yang kini disebut satu-satunya yang paling aman di masa pandemi.

Ya, China baru-baru ini jadi perbincangan publik dunia saat mengaku siap menyelamatkan dunia dari jatuhnya asteroid besar ke bumi.

Beberapa peneliti China mengaku berencana mengirim lebih dari 20 roket terbesar untuk berlatih membelokkan asteroid raksasa.

Upaya membelokkan asteroid besar yang disebut bakal ancam bumi ini dilakukan sebagai upaya mengatasi ancaman bencana dari luar angkasa.

Baca Juga: Mulai Berani? Taiwan Desak AS Hancurkan China untuk Hentikan Invasi, Ketakutan Perang Sangat Kencang

Awalnya beberapa roket bakal digunakan untuk latihan dalam rencana membelokkan asteroid dengan kecepatan cahaya yang mengancam bumi.

Cara penyelamatan bumi bermodalkan roket besar ini pernah populer saat film berjudul Armageddon tengah booming.

Hal ini dianggap banyak peneliti cukup mungkin dilakukan ketimbang menggunakan cara-cara lain.

Melansir dari Reuters, ara peneliti di Pusat Sains Luar Angkasa Nasional China, telah melakukan simulasi penghancuran dan pembelokkan asteroid dengan roket Long March 5 buatan dalam negeri.

Baca Juga: China Sebut Jepang Gali Kuburan Sendiri Jika Nekat Gabung Militer AS Bantu Taiwan Menang Perang

Peneliti menemukan bahwa 23 roket Long March 5 dapat membelokkan asteroid besar dari jalur aslinya dengan jarak 1,4 kali radius Bumi.

Syaratnya, semua roket harus menghantam asteroid secara bersamaan.

Perhitungan mereka didasarkan pada asteroid bernama Bennu, yang mengorbit matahari, yang lebarnya setinggi Empire State Building.

Secara ukuran, asteroid raksasa tersebut termasuk kelas batuan yang berpotensi menyebabkan kerusakan regional atau kontinental.

Baca Juga: Sesumbar Sebagai Negara Besar Sejak Masa Lalu, China Ungkap Sejarah Masa Lalu, Padahal Pernah Kalah dari Negara Sekecil Jepang!

Asteroid yang membentang lebih dari 1 km akan memiliki konsekuensi global.

Roket Long March 5 adalah kunci ambisi luar angkasa jangka pendek China.

Roket ini telah melakukan sejumlah tugas penting, mulai dari mengirimkan modul stasiun luar angkasa hingga meluncurkan wahana ke Bulan dan Mars.

China telah berhasil meluncurkan enam roket Long March 5 sejak 2016, dengan yang terakhir menyebabkan beberapa masalah keamanan karena sisa-sisanya masuk kembali ke atmosfer pada bulan Mei.

Seorang peneliti dari Pusat Penelitian Astrofisika di Queen's University Belfast, Profesor Alan Fitzsimmons mengungkapkan bahwa metode penghancuran asteroid ini adalah ide cukup cemerlang.

Baca Juga: China Soroti Pesawat Bekas AS Baru Dibeli Langsung Bakar Tentara Muda Filipina dalam Kecelakaan, Total 53 Tewas

"Usulan untuk meneruskan penelitian tentang membuat satu penabrak kinetik besar untuk membelokkan asteroid, adalah konsep yang agak bagus," ungkapnya kepada Reuters.

Pendapat ini pun didukung oleh sejumlah fisikawan yang mengatakan bahwa merubah jalur asteroid menjadi jalan yang paling mungkin untuk menyelamatkan bumi.

Baca Juga: Putus Asa? Filipina Kerahkan 'Malaikat Laut' yang Isinya 81 Perempuan untuk Cegah Perang Laut China Selatan

Namun ternyata rencana untuk membelokkan asteroid bukan hanya dilakukan oleh China saja.

Diketahui antara akhir tahun 2021 hingga awal 2022, Amerika Serikat juga akan meluncurkan pesawat ruang angkasa robotinya.

Pesawat ini bertujuan mencegah dua asteroid yang relatif dekat dengan Bumi.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Reuters

Baca Lainnya