Perketat Prokes, Fakta Virus Corona Varian Kappa dengan Potensi Mematikan yang Ditemukan di Indonesia

Selasa, 06 Juli 2021 | 15:31
Freepik.com

Ilustrasi virus corona.

Sosok.ID - Kasus infeksi Covid-19 di Indoensia sedang melonjak tajam.

Varian Delta dari India saat ini menjadi perhatian pemerintah, karena kemampuan menginfeksi yang lebih cepat dibanding varian lain.

Tetapi di tengah merebaknya varian Delta, kini muncul varian lain Covid-19 yang juga berasal dari India.

Ia disebut sebagai varian Kappa, yang ditemukan di Jakarta.

Baca Juga: Malam-malam Kabur dari Rumah Sakit, Paginya Pasien Covid-19 di Ini Ditemukan Tewas di Selokan

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/7/2021), virus corona varian Kappa memiliki nama resmi B.1617.1.

Sama seperti varian Delta, virus corona varian ini juga berasal dari India.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan langsung terkait temuan varian Kappa saat rapat koordinasi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada Selasa (29/6/2021) lalu.

Selain di Indonesia, varian Kappa juga sudah merambah di negara-negara lain seperti Australia.

Baca Juga: Bertekuk Lutut, Korea Utara Hadapi Krisis Akibat Covid-19, Kim Jong Un Isyaratkan Butuh Bantuan Internasional

Dilansir dari SBS News, Jeroen Weimar, Deputy Secretary di Department for Health dan Human Services Australia mengatakan bahwa varian Kappa bisa menyebar melalui kontak singkat.

Varian Kappa juga dilaporkan memiliki banyak mutasi pada protein lonjakan (spike protein) yang bisa menjadi faktor yang menyebabkan penyebaran virus.

Berikut sederet fakta terkait virus corona varian Kappa yang sudah ditemukan di Indonesia.

Baca Juga: Media AS Soroti Kasus Meninggalnya Dokter-dokter di Kudus meski Telah Divaksin Sinovac, Indonesia Diduga Jadi Studi Kasus Kekhawatiran Varian Delta

Belum menjadi perhatian WHO

Meski dikatakan lebih cepat menular, virus corona varian Kappa tidak terdaftar sebagai variants of concern atau varian yang diperhatikan oleh Badan Kesehatan Tunia (WHO).

Virus corona varian Kappa sendiri digolongkan sebagai variants of interest, atau varian yang menarik.

Meski demikian, varian Kappa dikatakan memiliki penularan yang cepat dan berpotensi mematikan.

"Saudara" dari varian Delta

Varian Kappa pertama kali ditemukan di india pada Oktober 2020 lalu.

Sama seperti varian Delta, kedua varian ini juga berasal dari strain yang sama yakni B.1.617.

Varian Kappa sendiri bisa disebut sebagai "saudara" dari varian Delta.

Berdasarkan studi awal modelling WHO ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), dikatakan varian Akappa bisa berkembang lebih cepat dari varian lainnya yang ada di India.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Lebih Mewabah, Kemenkes : Akan Cepat Penularannya

Memiliki resistensi antibodi

Varian Delta dan Kappa memiliki resisten terhadap antibodi Bamlanivimab atau pengobatan darurat Covid-19.

Khusunysa pada varian Kappa berkurangnya kerentanan terhadap antibodi netralisasi.

Lebih cepat menyebar

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat bahwa varian baru ini perlu diwaspadai karena penyebarannya yang cepat.

Selain menular dengan cepat, varian ini juga dikatakan berpotensi mematikan.

Dinas Kesehatan DKI melakukan penelusuran melalui survelians genomic atau pelacakan varian baru Covid-19, serta menggunakan metode whole genome sequencing (WGS).

Dari penelusuran tersebut ditemukan bahwa sebanyak 128 kasus varian baru ditemukan di Jakarta, yakni 111 varian Delta, 11 varian Alpha, 5 varian Beta dan 1 varian Kappa.

Baca Juga: 60 WN India Bikin Onar Saat Diminta Isolasi, Negaranya Diketahui Sedang Tsunami Covid-19, Anggota DPRD DKI Resah: Indonesia Harus Tegas!

Teridentifikasi pada anak-anak

Dari beberapa varian baru yang sudah terdeteksi sebelumnya, juga teridentifikasi pada anak-anak.

Sehingga, sangat penting untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi semua kalangan dan usia. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya