Sosok.ID - China memang harus diakui jika sekarang mereka adalah negara superpower.
Mengusur kekuatan Rusia, kini Beijing selangkah lebih maju daripada Moskow.
Terkejut? tidak juga, justru Amerika Serikat (AS) menempatkan China sebagai ancaman utamanya daripada Rusia.
Dikutip Sosok.ID dari The New York Times, Jumat (18/6/2021) untuk itu China meluncurkan roket untuk misi membangun stasiun luar angkasa dari Gurun Gobi.
Peluncuran sukses, ini menandakan bila teknologi Beijing sudah sejajar dengan negara-negara maju macam AS.
Nantinya China akan membangun stasiun luar angkasa bernama Tiangong alias Istana Surgawi.
Untuk AS ini malah memalukan dimana mereka masih ribut dengan Rusia mengenai stasiun luar angkasa bersama.
Sedangkan China malah bisa membangun secara mandiri tanpa bantuan pihak manapun.
Tiga orang astronot dilibatkan dalam misi ini.
Ketiganya ialah Nie Haisheng, Liu Boming dan Tang Hongbo yang menaiki roket Shenzhou-12.
Lucunya Shenzhou adalah jiplakan dari pesawat ruang angkasa Soyuz Uni Soviet.
China memodernisasinya dan malah semakin baik sedangkan Rusia sebaliknya, tak berkembang.
"Pasti ada tekanan, tetapi saya sangat yakin bahwa tekanan adalah motivasi," ujar Tang Hongbo sesaat sebelumnya ia melesat bersama kedua rekannya ke luar angkasa.(Seto Aji/Sosok.ID)