Sosok.ID -Salah satu keluarga terbesar didunia baru saja kehilangan kepala keluarganya.
Ziona Chana meninggal dunia pada usia 76 tahun di sebuah rumah sakit di Aizawl, India pada Minggu (13/6/2021).
Chana diyakini menderita diabetes serta hipertensi.
Selama hidup, Chana menikahi 39 istri, memiliki 94 anak, dan 36 cucu.
Dilansir Arab News, Ziona Chana merupakan sosok patriarki sekte Kristen yang mempraktikkan poligami.
"Sebuah ruang pemakaman khusus sedang disiapkan untuk ayah kami, dan dia akan dimakamkan dalam dua hingga tiga hari ke depan," ujar putri Chana, Thartei Chhuanthar (50).
Chhuanthar merupakan anak kelima Chana yang tumbuh dan besar di desa terpencil di Baktawng.
Namun kini dia tinggal 50 kilometer dari lokasi tersebut di daerah Aizawl.
Wanita ini mengaku lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya.
"Ayah saya pemalu dan pria yang tidak banyak bicara. Dia tidak banyak bicara, tetapi dia mencintai semua orang sama rata."
"Tidak ada pilih kasih. Dia berbakat, dan dia menulis lagu untuk dipelajari anak-anak di setiap sekolah Minggu," cerita Chhuanthar.
Kematian Chana ini menyisakan kebinungan di antara para istri dan anaknya.
Pasalnya, sebelum meinggal dunia, Ziona Chana tak pernah menunjuk siapa yang akan melanjutkan posisinya sebagai kepala keluarga.
"Penggantinya akan ditentukan oleh gereja. Pertama penguburan akan dilakukan, dan kemudian gereja akan memutuskan," kata anak tertua Ziona Chana, Para Nunparliana (60) pada Selasa (15/6/2021).
Dia diperkirakan akan menjadi pengganti ayahnya menjadi Kepala Keluarga berisi 163 anggota itu.
Nunparliana sendiri diketahui memiliki dua istri dan 11 anak.
Chana merupakan pemimpin sekte Kristen Chana Pawl.
Dia dan keluarga besarnya tinggal di bangunan empat lantai berisi 100 kamar.
Rumah tempat tinggal Ziona Chana bersama keluarga besarnya.
Di sana juga dibangun sekolah dan taman bermain yang terpisah dan ditujukan untuk fasilitas desa.
(*)