Masa Jabatan Tinggal Sebentar, Anggota DPR Ini Ungkap Sosok Pengganti Terkuat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Sebagai Panglima TNI Baru, Sosoknya Bukan Sembarangan!

Senin, 31 Mei 2021 | 18:31
Kolase Tribunnews/Instagram

Masa Jabatan Tinggal Sebentar, Anggota DPR Ini Ungkap Sosok Pengganti Terkuat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Sebagai Panglima TNI Baru, Sosoknya Bukan Sembarangan!

Sosok.ID - Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPR RI yang menyebut Jenderal Andika Perkasa jadi calon terkuat Panglima TNI.

Sosok Effendi Simbolon dikenal sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Pernyataannya baru-baru ini cukup menjadi sorotan, ia menyebut bahwa Jenderal Andika Perkasa paling berpeluang menjadi Panglima TNI.

Diketahui, anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyatakan dukungan pada Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Tak Main-main, Kapolri dan Panglima TNI datang ke Papua Hanya Untuk Beri Strategi Baru Berantas KKB, Begini Bocorannya!

Meski begitu, Effendi mengatakan, semua pimpinan matra TNI, baik Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga berpeluang menjadi Panglima TNI yang baru.

“Saya kira suksesi panglima TNI yang akan berakhir memang 3 kepala staf (matra TNI) semua memiliki peluang,” ujar Effendi kepada KompasTV, Jumat (28/5/2021).

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Anggota Komisi I DPR Minta Percepat Pergantian Panglima TNI, Dukung KSAD Andika Perkasa'

Effendi menyebut, ketiga pimpinan matra TNI memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi Panglima TNI yang baru.

Baca Juga: Sikapnya Dikenal 'Memusuhi' Pemerintah, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera dari Jokowi

“Kalau dilihat dari sisi kemampuan, mereka semua saya kira kemampuannya berada di atas rata-rata,” kata Effendi.

Effendi mengakui, Jenderal Andika Perkasa, yang telah menjabat selama dua tahun lebih, punya peluang terbesar.

“Apakah Jenderal Andika Perkasa lebih berpeluang, saya kira iya,” ucapnya.

Meski begitu, keputusan soal pemilihan Panglima TNI baru ini tetap berada di tangan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Para Barisan Sakit Hati Dirikan KAMI untuk 'Tentang' Pemerintah, Mantan Panglima TNI: Kondisi Indonesia Tidak Normal, Kita Ogah Diam Saja!

tangkapan loayar Youtube TNI AD
tangkapan loayar Youtube TNI AD

Mata sembab KSAD Panglima Jenderal Andhika Perkasa mendengar cerita tenaga medis TNI AD

“Tetapi, berpulang lagi kepada Presiden untuk melihat apakah saat ini dan saat yang akan datang dibutuhkan figur kepemimpinan Jenderal Andika untuk memimpin TNI yang terdiri dari 3 matra,” beber Effendi.

“Faktor-faktor Ini sangat berpengaruh pada keputusan politik dari Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Bagaimanapun, Effendi tetap menyebut, Andika Perkasa layak menjadi Panglima TNI.

“Kalau dari sisi persyaratan, kepatutan dan seluruh persyaratan lainnya dari sosok Jenderal Andika sudah sangat mumpuni,” ujarnya.

Baca Juga: Pasukan Khusus Mematikan Tri Matra TNI Punya Markas Baru, Siap Sedia Laksanakan Operasi Modern Warfare

Politikus PDIP itu juga mendorong pergantian Panglima TNI lebih cepat berjalan pada tahun ini.

“Lebih cepat, lebih baik agar bisa terjadi restart atau bangkitnya kembali sistem pertahanan negara yang menjadi komponen utama adalah TNI.

Menurutnya, TNI perlu melakukan banyak pembenahan agar menguatkan pertahanan negara.

“Banyak sekali yang harus dibenahi. Dan ini harus sinergi dengan Kementerian Pertahanan, jangan jalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Baca Juga: Mendadak Purnawirawan Panglima TNI Bagikan 100 Perintah Allah SWT, Netizen Soroti Pekara Fitnah: Berarti Sangat Penting Sampai 2 Kali

Sosok Panglima TNI yang baru ini, kata Effendi, perlu memunculkan sinergi antara ketiga matra TNI dengan Kementerian Pertahanan serta Menteri Pertahanan.

“Kalau Jenderal Andika Perkasa diberi kesempatan menjadi Panglima TNI saat ini, maka akan ada waktu. Kurang lebih ada 2 tahun melakukan pembenahan yang total,” pungkasnya.

Sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto resmi dilantik menjadi Panglima TNI pada 8 Desember 2017.

Diperkirakan, Marsekal Hadi akan pensiun pada akhir tahun ini. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : SURYA.co.id

Baca Lainnya