Sosok.ID -Sejak perpisahannya dengan Kaesang Pangarep terendus media, Felicia Tissue terus memilih bungkam.
Hanya sang ibunda, Meilia Lau yang getol mencari keadilan dan kejelasan atas pa yang menimpa putrinya.
Setelah lama menutup diri, Felicia Tissu akhirnya buka suara terkait masalah asmaranya dengan Kaesang yang kandas tiba-tiba.
Felicia mengakui hingga kini tak menerima penjelasan mengapa Kaesang mendadak meninggalkannya.
Terlebih bukan sebentar waktu yang telah dilalui mereka sebagai pasangan kekasih.
Sikap Kaesang yang mendadak menghilang bukanlah permasalahan sepele bagi Felicia.
"Dengan keakraban yang sudah terjalin sedmikian rupa, tentunya kehilangan mendadak (Kaesang) bukan hal sepele yang bisa dipertimbangkan," ujarFelicia Tissue dalam video yang diunggah di kala YouTube-nya, (26/5/2021).
Pada akhir Desember 2020, Kaesang sempat meminta Felicia untuk menikah dengan dirinya.
Felicia menuturkan jika Kaesang saat itu mengaku juga sudah membicarakannya dengan Jokowi.
"Putra beliau (putra Jokowi/Kaesang) sudah meminta restu kepada kedua orang tua saya. Dua minggu kemudian, putra beliau menghilang dan memblokir seluruh kontak saya," jelasnya.
Terpukul, Felicia tetap berusaha dnegan berbagai cara untuk mencaritahu apa sebenarnya yang terjadi.
Pasalnya, Kaesang menghilang begitu saja tanpa ada kata pamit.
Sayangnya, tak satu pun usaha Felicia untuk mendapat respon, baik dari Kaesang mau pun pihak keluarga yang lain.
Felicia menyayangkan sikap Kaesang yang mengabaikannya meski sebenarnya masih aktif bermain sosial media.
"Yang lebih kejam lagi, putra beliau tetap aktif di media sosial Twitter, tetapi saya diabaikan begitu saja tanpa kabar," kata Felicia.
Tak menyerah, Felicia masih berusaha berkomunikasi dengan mengirim surat dari Singapura untuk Presiden Jokowi.
"Isi surat tersebut meminta masalah ini untuk diselesaikan secara kekeluargaan, karena dampaknya akan sangat berat bagi saya bila tidak ada penjelasan dan penyelasaian,"
Asing dnegan sorotan, Felicia menuturkan tak ingin kehidupannya yang tenang terus menjadi konsumsi.
Di akhir, Felicia menjelaskan bahwa yang dia dan keluarganya inginkan hanyalah penyelesaian.
"Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, ini masalah etika dalam penyelesaian masalah," jelas dia.
Mengakhiri pernyataannya, Felicia Tissue ingin menjalani hidupnya secara legowo dan tidak diusik.
"Tapi karena tidak ada penyelesaian baik dari beliau, maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan apalagi dengan hujatan yang kejam. Seharusnya laki-laki wajib melindungi wanita, tapi saya berdiri sendiri," ujar Felicia.
(*)