Damai Bak Cuma Bualan, Israel Tuduh Teheran Bentengi Hamas, Pabrik Pesawat Iran Meledak 3 Hari Pasca Gencatan, Benjamin Netanyahu Pegang Bukti

Rabu, 26 Mei 2021 | 17:19
Anadolu Agency via Tribunnews.com

Serangan jet-jet tempur Israel yang menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa.

Sosok.ID - Kata damai baru tercapai dengan kelompok milisi Palestina, Hamas, Israel kembali bermain api.

Kali ini Israel terlibat saling tuduh dengan musuh lamanya, Iran.

Tak hanya itu, di tengah perseteruan, tiba-tiba saja pabrik pesawat tak berawak di Iran mengalami ledakan begitu besar.

Dilansir Sosok.ID dari The Sun, Rabu (26/5/2021) ledakan ini terjadi pada Senin (24/5/2021) usai negeri Zionis menuding Teheran mendukung kelompok milisi Palestina, Hamas.

Baca Juga: Israel di Atas Angin, Kedamaiannya Terancam Digempur Iran, AS Komitmen Beri Backingan, Senjata Senilai Rp 10,5 Triliun Siap Bentengi Tel Aviv

Ledakan besar ini terjadi di pabrik pesawat tak berawak di Isfahan, Iran.

Dilaporkan dari kecelakaan ini setidaknya 9 orang mengalami luka berat.

Diketahui, pabrik yang meledak itu adalah Perusahaan Industri Manufaktur Pesawat Iran.

Perusahaan tersebut diketahui memproduksi berbagai pesawat dan drone untuk pasukan Iran dan Pro-Iran.

Baca Juga: Tebus Dosa Besar Trump pada Palestina,Ini Janji-janji Biden Termasuk Buka Kembali Yerusalem setelah Putusan Gencatan Senjata Hamas-Israel

Mengutip The Guardian, sampai detik ini tak diketahui penyebab pastinya ledakan tersebut terjadi.

Namun, ledakan besar ini dilaporkan terjadi beberapa hari usai Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melempar tuduhan pada Iran.

Melansir Kompas.com, PM Israel mencap Teheran sebagai pelindung 'teroris'.

Tudingan ini disinyalir usai PM Israel mengklaim Iran telah meluncurkan drone dengan bahan peledak ke Israel.

Baca Juga: Israel Tak Bisa Lari Lagi, Iran Buktikan Dukung Hamas Lawan Negeri Zionis, Drone Pembawa 13 Bom dengan Jangkauan 1200 Mil Siap Jadi Senjata

Tak hanya itu, Benjamin Netanyahu juga vokal menuding Iran telah mempersenjatai Hamas sejak awal konflik dengan Israel pada 10 Mei 2021 lalu.

Dalam pertempuran selama 11 hari itu, Iran dituding telah membantu Hamas mengembangkan rudal untuk menyerang Israel.

“Iran tidak hanya mendukung sepenuhnya Jihad Islam di Gaza, dan memberi mereka semua dana,senjata kepada Hamas serta Hezbollah,” katanya.

Dikutip Sosok.ID dari The Sun, sehari sebelum gencatan senjata dengan Hamas, pada Kamis (20/5/2021) Benjamin Netanyahu klaim pegang bukti penyerangan Iran pada Israel.

Baca Juga: Gencatan Senjata dengan Hamas Cuma Awal, Israel Nasibnya Kini Bak di Ujung Tanduk, Iran Ada di Garis Depan Bersiap Gempur Negara Zionis

Bukti tersebut adalah pecahan yang diklaim dari pesawat tak berawak Iran yang dicegat di perbatasan Israel.

Drone yang peledak tersebut diyakini diluncurkan dari Irak atau Suriah.

Sebelum masuk ke perbatasan Israel, drone tersebut berhasil dilumpuhkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Selasa (18/5/2021).

Mengutip Kompas.com, Iran diyakini oleh pejabat intelejen Barat telah membantu kelompok milisi Palestina, Hamas dalam mengembangkan senjata.

Hal ini dibuktikan dari meningkatnya kemampuan Hamas untuk menyerang sasaran jauh di dalam wilayah Israel.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, The Sun, The Guardian

Baca Lainnya