Mengerikan, Jet Tempur PLA Hujani Ribuan Amunisi dalam Penembakan di Laut China Selatan

Selasa, 25 Mei 2021 | 19:41
Air & Space Magazine

Ilustrasi - Jet tempur

Sosok.ID - Pesawat tempur PLA menghujani ribuan amunisi dalam latihan penembakan di Laut China Selatan.

Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengumumkan pada hari Senin (24/5/2021) bahwa mereka baru-baru ini melakukan latihan tembakan langsung di Laut China Selatan.

Dilaporkan media pemerintah China Global Times, dalam latihan itu, pesawat-pesawat tempur menghujani ribuan amunisi ke sasaran maritim ketika pilot meningkatkan kemampuan serangan laut dan serangan presisi mereka.

Para analis mengatakan bahwa latihan tersebut bukanlah tanggapan dari masuknya kapal perang AS secara ilegal di perairan yang disengketakan.

Baca Juga: Militer China dan Taiwan di Ambang Perang, Risiko Konflik Bersenjata Saat Ini Terparah Sepanjang Masa: Situasi Meledak Sekarang!

Katanya, itu adalah latihan biasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur.

Lebih-lebih PLA sesumbar satu kapal AS terlalu lemah untuk menjadi target melakukan latihan tersebut.

Dalam latihan penembakan tersebut, sebuah brigade yang melekat pada PLA Southern Theatre Command Naval Aviation Force mengatur pembom tempur JH-7 untuk latihan penembakan langsung pada kisaran target maritim di Laut Cina Selatan.

Penyiar negara China Central Televisi (CCTV) melaporkan pada hari Senin bahwa fokusnya yakni pada serangan presisi dan serangan saturasi.

Baca Juga: Australia Jangan Harap Bikin China Ngompol, Latihan Bersama Jepang, AS, dan Prancis Cuma Bikin PLA Naik Darah: Militer Kalian Bukan Tandingan Kami!

Latihan itu juga diikuti beberapa lusin pesawat tempur.

Pesawat-pesawat tempur menembus garis pertahanan dengan meluncur di laut pada ketinggian rendah, menembakkan roket dan peluru meriam, dan menjatuhkan bom udara ke target maritim.

CCTV mencatat bahwa beberapa ribu buah amunisi telah diturunkan.

"Latihan tersebut meningkatkan keterampilan pilot dalam serangan laut dan serangan presisi," lapor CCTV.

Baca Juga: Kian Sangar, China Uji Coba Sistem Rudal HQ-9, Pertahanan Udara Paling Canggih yang BisaRatakan Musuh di Laut China Selatan

Song Zhongping, seorang ahli militer China dan komentator TV, mengatakan kepada Global Times pada hari Senin bahwa meskipun latihan tersebut menampilkan sejumlah besar pesawat dan amunisi, itu adalah latihan umum dan dilakukan di puncak gunung es seperti latihan PLA biasanya.

Sebelumnya pada hari Kamis, kapal perusak berpeluru kendali USS Curtis Wilbur secara ilegal masuk tanpa izin ke perairan teritorial China Xisha di Laut China Selatan, memimpin Komando Teater Selatan PLA untuk mengatur pasukan maritim dan udara untuk melacak, memantau, dan memperingatkannya.

Ketika ditanya apakah latihan PLA terkait dengan provokasi kapal perang AS, Song mengatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi, karena satu kapal AS memiliki kemampuan terbatas dan tidak layak menjadi latihan yang ditargetkan.

Baca Juga: Negara Pasifik Debat Kusir gegara China 'Bantu' Rombak Landasan Bekas Perang Dunia II, Curigai Diam-diam Bangun Pangkalan Militer

"Pelatihan dan persiapan tempur PLA tidak hanya untuk pencegahan, tetapi juga untuk benar-benar memenangkan perang jika itu terjadi kapan saja", kata para analis.

Pembom tempur JH-7 baru-baru ini juga muncul di latihan di Selat Taiwan.

Dua pesawat yang dilaporkan pada hari Kamis terbang melintasi apa yang disebut garis tengah, mengarahkannya ke tepi selatan, dua hari setelah USS Curtis Wilbur melakukan transit di Selat dan mengirimkan sinyal yang salah kepada para separatis Taiwan. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Global Times

Baca Lainnya