Ada Perubahan dalam Prosedur Pelaksanaan Metode CAT BKN untuk Seleksi CPNS 2021, Simak Penjelasan Berikut

Jumat, 21 Mei 2021 | 06:22
Warta Kota/Alex Suban

Ilustrasi CPNS 2021: Perubahan Prosedur Pelaksanaan Metode CAT BKN

Sosok.ID -Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk seleksi CPNS 2021 juga akan menggunakan sitem CAT.

Perlu diketahui, Badan Kepegaiwan Negara (BKN) telah menerbitkan regulasi terbaru tentang prosedur pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dengan metode CAT tahun 2021.

Sebagaimana diketahui, proses seleksi baik bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun seleksi Sekolah Kedinasan dilakukan dengan metode Computer Assited Test (CAT).

Sebagai informasi, CAT BKN merupakan sistem seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan lulusan yang memenuhi standar minimal kompetensi.

Prosedur pelaksanaan CAT BKN untuk seleksi CASN ini sebelumnya diatur dalam Peraturan BKN Nomor 50 Tahun 2019.

Baca Juga: Beda dengan Tahun Lalu, Pendaftaran CPNS 2021 Alami Perubahan Aturan, Berikut Update Syarat Pendaftaran dan Dokumen yang Dibutuhkan

Menyesuaikan dengan perubahan kondisi dan kebutuhan terkini, BKN kemudian menerbitkan regulasi terbaru tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan metode CAT BKN.

Aturan baru tersebut tertuang dalam Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 yang diterbitkan pada 1 April 2021.

"Ini dilakukan untuk menyesuaikan perubahan kondisi dan kebutuhan," Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono dalam rilisnya.

Melansir Kompas.com, adapun perubahan terbaru dalam seleksi CASN dengan metode CAT ialah adanya penambahan spesifikasi teknis.

Yaitu berupa kamera dan sitem operasi minimal yang harus tersedia pada komputer yang digunakan oleh peserta CASN.

Melansir laman kanreg1bkn.go.id, penambahan spesifikasi kamera pada metode CAT digunakan untuk face recognation peserta yang dikembangkan oleh BKN.

Baca Juga: Materi, Penilaian, dan Passing Grade SKD CPNS 2021, Berikut Informasi Lengkapnya

Fitur tambahan tersebut diketahui bertujuan untuk mengidentifikasi peserta yang nantinya akan mengikuti ujian seleksi.

Dengan adanya fitur ini, diharapkan dapat meminimalisir adanya percaloan dalam pelaksanaan ujian seleksi CASN.

Prosedur seleksi CASN

Sebagaimana yang tertuang dalam regulasi BKN terbaru, prosedur penyelenggaraan seleksi CAT mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan dan pelaporan seleksi.

Tahapan seleksi yang dilaksanakan dengan metode CAT BKN mencakup seleksi calon Pegawai Negeri Sipil (PNS), seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), seleksi Sekolah Kedinasan, seleksi pengembangan karier, dan seleksi selain Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Bocoran Formasi CPNS 2021 dan PPPK yang Paling Banyak Dibutuhkan, Pendaftaran Segera Dibuka

Secara keseluruhan, prosedur persiapan seleksi CPNS, PPPK, Sekolah Kedinasan, Pengembangan Karier, dan seleksi selain ASN terdiri tiga proses.

Yakni proses koordinasi, penarikan data peserta dan penjadwalan penyiapan database ujia.

Selain itu, pelaksanaan ujian dengan metode CAT BKN dapat dilaksanakan di BKN Pusat, Kantor Regional BKN, UPT BKN, dan/atau lokasi mandiri yang disediakan instansi penyelenggara.

Disabilitas

Dalam Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 juga diatur prosedur seleksi terhadap peserta penyandang disabilitas.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka Akhir Mei, Kejaksaan RI Buka 527 Formasi untuk D-3, Simak Daftar Lulusan yang Dibutuhkan Hingga Syaratnya

Ditegaskan bahwa Panitia Seleksi Instansi wajib memberikan informasi kepada PPSS BKN apabila terdapat peserta disabilitas.

Selanjutnya, PPSS BKN akan melakukan pendataan dan menyampaikan informasi kepada unit kerja terkait, Kantor Regional atau instansi tempat penyelenggaraan seleksi untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi peserta penyandang disabilitas.

(*)

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati