Ketika Roket Hamas Terobos Iron Dome, Warga Israel Berhamburan Lakukan Ini untuk Selamatkan Diri

Kamis, 20 Mei 2021 | 20:18
FOTO OLEH ANAS BABA (AFP)

Roket dari Gaza, di sebelah kanan, terlihat di langit malam yang ditembakkan ke arah Israel dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 14 Mei 2021, sementara rudal pencegat Iron Dome, di sebelah kiri, bangkit untuk menghadang mereka.

Sosok.ID -Puluhan roket yang ditembakkan Hamas dari Jalur Gaza, Palestina menerangi Ibu Kota Tel Aviv, Israel sepanjang Senin (17/5/2021) malam.

Atas serangan tersebut, Israel mengklaim dari puluhan roket yang ditembakkan Hamas, 90 persen di antaranya dicegat oleh sistem Iron Dome.

Dilansir AP, Selasa (18/5/2021), roket Hamas menerobos sistem pertahanan udara Israel untuk menerangi langit di atas kota-kota seperti Tel Aviv.

Melihat kejadian itu, orang-orang pun melarikan diri dengan menacari tempat perlindungan bom bawah tanah.

Tetapi, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun termasuk di antara mereka yang tewas bersama seorang tentara Israel.

Baca Juga: Putus Asa, Pimpinan Hamas Memohon agar Jokowi Membantu Palestina, Israel Bunuh Lebih dari 200 Nyawa Warga di Gaza

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan mereka harus siap untuk kampanye militer yang panjang.

Militer Israel mengatakan berusaha meminimalkan cedera dan kematian warga sipil dengan menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

Pada Selasa (18/5/2021) Israel mengatakan telah menghancurkan sejumlah situs peluncuran roket yang ditujukan ke Tel Aviv, Ashkelon dan kota-kota lain.

Selain sistem terowongan metro, Israel mengatakan telah menghancurkan rumah beberapa komandan Hamas.

Selain regu anti-tank Hamas dan infrastruktur lain yang terkait dengan kelompok pejuang Hamas itu.

Baca Juga: Negara-negara Arab Bakal Bertindak, Israel Makin Keterlaluan Saat Arahkan Moncong Tank Tak Hanya ke Jalur Gaza, Lebanon Jadi Imbasnya!

Sementara itu, pada Selasa (18/5/2021), warga Palestina di Israel, Jerusalem dan Tepi Barat melakukan demonstrasi.

Mereka memprotes apa yang dikatakan oleh para aktivis dan kelompok hak asasi manusia sebagai sistem apartheid.

Di mana konflik Gaza terbaru hanyalah salah satu manifestasinya.

Israel dengan tegas menolak karakterisasi itu dan menuduh Hamas menghasut kekerasan di seluruh wilayah.

(*)

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber AP