Anak Kampung yang Tak Sengaja Masuk TNI, Sosok Ini Justru Jadi Satu-satunya Sniper Indonesia yang Namanya Masuk Daftar 14 Besar Penembak Jitu Terbaik Dunia

Senin, 17 Mei 2021 | 17:03
US Marine Corps/Staff Sgt. Bryan Nygaard

Ilustrasi sniper

Sosok.ID - Sniper atau penembak runduk dikenal sebagai prajurit yang memiliki keahlian khusus.

Mereka dilatih secara khusus untuk bisa menembak sasaran dari jarak tertentu.

Dalam praktiknya, seorang penembak jitu juga harus berkamufalse untuk menyamarkan keberadaanya.

Inilah daftar 7 sniper tersohor dunia yang sudah teruji di medan pertempuran yang salah satunya berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Israel Bak Salah Pilih Lawan, Kekuatan Sniper Hamas Tak Main-main, Mampu Lumpuhkan Musuh dari Jarak 2 Km dengan Peluru yang Bisa Menembus Tembok

7. Rob Furlong

Robert Furlong merupakan seorang sniper asal Canada Army.

Ia pernah ditugaskan di Afghanistan dalam operasi militer bersandi Anaconda.

Dirinya bahkan terbukti dapat menembak musuh dari jarak 2,5 km dan tepat kena kepalanya, head shot!

Baca Juga: Punya 50 Peluru, Legenda Sniper Indonesia Ini Berhasil Tumbangkan 49 Musuh, Satu Peluru Sengaja Disisakan untuk Dirinya, Buat Apa?

6. Lyudmila Pavlichenko

Well, kali ini tangan dingin sniper bukan hanya dari kaum pria.

Tapi berasal dari tangan wanita bernama Lyudmila Pavlichenko asal Uni Soviet (Rusia).

Bersenjatakan sepucuk senapan semi-otomatis Tokarev SVT-40, Lyudmila berhasil membunuh 36 orang dalam Perang Dunia II.

Ke 36 orang itu semuanya adalah sniper Jerman Nazi.

Baca Juga: Tank Musuh Tak Berkutik, Inilah Sniper yang Jadi Kekuatan Militer Indonesia, Kendaraan Lapis Baja Dengan Mudah Bisa Tembus!

5. Tatang Koswara

Satu-satunya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang namanya tercantum dalam 14 besar Sniper’s Roll of Honour.

Misi tempurnya berada di Timor Timur antara tahun 1977-1978.

Ia berhasil menembak mati 41 anggota 'Krebo Hutan' Fretilin yang menjadi musuh TNI saat itu.

Siapa sangka, seorang Tatang Koswara awalnya tidak berminat masuk ke TNI.

Tapi ia justru berakhir menjadi salah satu prajurit TNI yang banyak dikenal karena prestasinya yang mentereng.

Baca Juga: Kemampuannya Tembak Jitu Sampai Diakui Dunia, Inilah Sosok Tatang Koswara, Sniper asal Indonesia yang Mampu Lumpuhkan 80 Musuh Seorang Diri

4. Vasily Zaitsev

Saat itu pertempuran Stalingrad dalam kancah Perang Dunia II antara Uni Soviet sedang parah-parahnya terjadi.

Hingga muncul seorang sniper Uni Soviet bernama Vasily Grigoryevich Zaitsev yang menjadi simbol pertempuran bagi tentara merah yang berhasil membunuh tentara musuh sebanyak 242 orang.

Duel terkenalnya ialah saat bertemu dengan sniper kelas berat Jerman, Major Konig.

Selama 3 hari mereka saling buru, hingga duel itu dimenangkan oleh Zaitsev.

Baca Juga: Namanya Melegenda di Dunia, Tentara Indonesia Ini Masuk Deretan 7 Sniper Terbaik: 'Lebih Baik Bunuh Diri daripada Tertangkap'

3.Chris Kyle

Pria anggota pasukan khusus US Navy Seal ini memang punya bakat sebagai penembak jitu.

Ia bertugas militer di Irak pada Operasi Iraqi Freedom.

Chris Kyle berhasil menembak mati 160 musuh selama masa penugasannya.

Pihak musuh bahkan menjuluki Chris sebagai 'The Devil of Ramadi' karena di daerah Ramadi Irak ia banyak menghabisi lawannya.

Usai non aktif dalam kancah militer, Chris menulis buku biografinya berjudul 'American Sniper' yang juga diangkat ke layar lebar dengan judul sama.

Baca Juga: Temui Keganasan Sniper Inggris Ini, Membunuh 6 Pasukan Taliban Sekaligus Sekali Tembak dari Jarak 1.000 Meter Lebih! Banyak Penembak Jitu Tak Tega Membidik Manusia

2. Carlos Hathcock

Carlos Norman Hathcock II namanya begitu melegenda di dunia penembak jitu.

Jika 'Rambo' disebut sebagai sosok fiksi pahlawan perang Vietnam, maka Hathcock ialah pahlawan nyata.

Anggota US Marines itu membukukan catatan 93 kill, meski ada data tak resmi, ia berhasil membunuh 300-400 prajurit Vietnam Utara.

Baca Juga: Kisah Penembak Jitu Asal Indonesia Jadi Sniper Terbaik Sedunia, Ternyata Pernah Sisakan Satu Peluru Untuk Dirinya, Buat Apa?

1. Simo Hayha

Simo Hayha dijuluki sebagai 'White Death' oleh musuhnya Uni Soviet karena ia selalu mengenakan pakaian putih.

Saat Soviet menyerang Finlandia pada 1939, Simo Hayha 'panen' nyawa tentara merah.

Selama peperangan ia berhasil menghabisi sampai 705 prajurit Soviet hanya dalam 100 hari, rekor pembunuhan terbesar dalam peperangan.

Ada satu kemampuan Simo yang sangat langka dimiliki oleh sniper manapun, yaitu mampu menembak tepat musuh di kejauhan walaupun tanpa dibantu periskop bidik.

Baca Juga: Kisah Sniper Mematikan TNI di Operasi Seroja, Setiap Peluru yang Ditembakan Meminta Tumbal Nyawa Musuh

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya