Ada Asap Ada Api, Israel Kini Tuai Akibatnya, Jokowi Bersama Malaysia dan Brunei Kutuk Agresi di Wilayah Palestina, PBB Didesak Ambil Tindakan

Sosok.ID - Pada Minggu (16/5/2021) serangan udara Israel dilaporkan telah menewaskan 26 warga Palestina.

Permusuhan antar kedua negara ini tercatat telah menewaskan 174 warga, termasuk 47 di antaranya anak-anak.

Melansir Reuters, bahkan saat memasuki hari ketujuh, belasan roket terus ditembakkan dari Gaza ke Israel.

Di sisi lain, Israel yang juga terus melakukan serangan melaporkan 10 orang warganya telah tewas.

Baca Juga: Israel Bak Salah Pilih Lawan, Kekuatan Sniper Hamas Tak Main-main, Mampu Lumpuhkan Musuh dari Jarak 2 Km dengan Peluru yang Bisa Menembus Tembok

Dilansir Sosok.ID dari Kontan.co.id, Senin (17/5/2021) konflik terjadi saat Israel melakukan pengusiran paksa puluhan warga Palestina dari Sheikh Jarrah.

Situasi makin memanas kala kelompok misili Palestina, Hamas menghujani wilayah Israel dengan rudal.

Konflik di antara kedua negara ini membuat sejumlah negara lainnya seperti Indonesia, Malaysia dan Brunei ikut angkat bicara.

Bahkan belum lama ini, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengutuk aksi agresi yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.

Baca Juga: Roket Ditembakkan dari Gaza di Hari Ketujuh Perang Hamas vs Israel, Ratusan Warga Palestina Tewas, Mediasi AS Cuma Libatkan Tentara Yahudi

Melansir Kompas.com, agresi yang dilakukan Israel pada Palestina beberapa pekan belakangan menjadi isu global yang terus jadi perhatiannya.

Sebagai negara sahabat, Indonesia meminta agar serangan yang dilakukan Israel untuk segera dihentikan.

"Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak."

"Agresi Israel harus dihentikan," kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: Pernah Getol Rayu Indonesia, Israel Malah Berakhir Dipermalukan oleh Soekarno

Kini, akibat serangannya pada wilayah Palestina, Israel menuai apa yang ia tabur.

Bersama dengan Malaysia dan Brunei Darussalam, Jokowi beberapa hari ini intens membahas isu yang tengah terjadi di Palestina.

Dikutip Sosok.ID dari Kontan.co.id, Senin (17/5/2021) Presiden Jokowi bersama dengan PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin dan Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah mengeluarkan pernyataan bersama.

Pernyataan yang diunggah melalui akun Twitter resmi @jokowi itu berisi kecaman kepada Israel atas agresi di wilayah Palestina yang telah menewaskan ratusan orang.

Baca Juga: Terbongkar! Begini Cara Tak Lazim Berdirinya Israel Sebagai Sebuah Negara, Salah Satunya Tak Sebut Batas Wilayah Hingga Diserbu Negara-negara Arab, Begini Kronologinya!

"Kami mengutuk pelanggaran dan agresi yang berulang kali dilakukan oleh Israel dengan menargetkan warga sipil di seluruh wilayah Palestina khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza," demikian pernyataan terbut berbunyi.

Jokowi juga mendesak Dewan PBB untuk segera mengambil tindakan untuk menjamin keselamatan dan perlindungan warga sipil Palestina.

Baca Juga: Sebenarnya Tak Punya Wilayah, Ternyata Ini Sosok yang Buat Orang Yahudi Bisa Dirikan Negara Israel Hingga Ingin Rebut Palestina, Ternyata Namanya Sering Dikaitkan dengan Konspirasi Global!

Indonesia siap mendukung upaya Internasional yang bertujuan mencapaia perdamaian komprehensif, adil di Timur Tengah bersadarkan resolusi persatuan bangsa dan hukum internasional.

“Kami mengulangi solidaritas kami kepada rakyat Palestina dan dukungan penuh untuk pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tegas pernyataan bersama tersebut.

(*)