Tengah Malam Warga Ramai-ramai Buka Baju Demi Tangkap Hewan Diduga Babi Ngepet, Ini Kata Polisi Soal sang Mahkluk Jadi-jadian

Rabu, 28 April 2021 | 13:03
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma

Hewan diduga babi ngepet yang ditangkap warga Sawangan, Depok, Selasa (27/4/2021) dini hari.

Sosok.ID - Warga Depok baru-baru ini dihebohkan dengan penangkapan hewan yang diduga babi ngepet.

Dilansir dari Tribun Jakarta, kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (27/4/2021) dini hari.

Warga yang menangkap hewan diduga babi jadi-jadian alias babi ngepet ini mengaku harus menggunakan trik khusus.

Ya, mereka nekat mengejar dan menangkap babi ngepet itu tanpa menggunakan sehelai benang pun.

Baca Juga: Berkat GPS, Warga Solo Ungkap Adanya Isu Babi Ngepet, Ini Wujudnya

"Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali," kata Suhanda, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian saat ditemui Tribun Jakarta, Selasa (27/4/2021).

"Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” tegasnya.

Bukannya tanpa sebab, menurut Suhanda, bila warga yang menangkap nekat memakai baju, maka babi negepet bakal sulit ditangkap.

"Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi," katanya.

Baca Juga: Cari Penyakit Berani Main Mata dengan Istri Orang, Pebinor Ini Dikurung Warga di Kandang Babi,Jerit-jerit Minta Ampun Malah Diceburkan ke Sungai

Adapun, menurut cerita ketua RW setempat, Abdul Rosad, hewan tersebut diyakini sebagai babi ngepet karena ada keanehan.

Yakni pada ukuran sang hewan yang disebut menyusut semenjak ditangkap.

"Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi dan lebar 15 centimeter, seperti kucing," ujar Rosad

Kendati demikian, pihak berwajib membantah kabar tersebut.

Baca Juga: Prank Level Sakit Jiwa! Orang Iseng Ini Jatuhkan Babi Mati ke Kolam Renang Mewah dari Helikopter, Jutawan Korban Serangan Naik Pitam!

Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing mnegatakan kabar bahwa babi yang diduga babi ngepet itu menyusut ukurannya tak dapat dikonfirmasi kebenarannya.

"Secara fisik, kondisi babi saat kami temukan babi normal, seperti babi hutan dan ukurannya sudah kecil," kata Rio dalam keterangan suara, Rabu, seperti dikutip dari Kompas.com.

"Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil, faktanya saat anggota ke sana, ditemukan sudah kecil.

"Berdasarkan cerita ini, itu kami belum bisa menyimpulkan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," terangnya.

Baca Juga: Sukses Buat Warga 3 Kecamatan Makan Daging Babi, Pedagang Ungkap Cara Bagaimana Ia Lariskan Jualannya

Sementara itu, babi ngepet tersebut telah disembelih dan dikuburkan pada Selasa siang.

Sebelum melakukan penyembelihan dan penguburan, warga terlebih dahulu menggelar pengajian.

Hal itu dilakukan demi mencegah kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Mengingat banyaknya warga yang lantas berbondong-bondong ingin melihat penampakkan hewan yang diduga babi ngepet tersebut.

Baca Juga: Dituduh Menabrak Seekor Babi, Sopir Truk di Papua Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi, Bupati Dogiyai Minta Aparat Usut Tuntas: Nyawa Babi Dibalas dengan Nyawa Manusia!

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, Tribun Jakarta

Baca Lainnya