Jutaan Nyawa Dipertaruhkan, Presiden Ukraina Undang Putin ke Garis Depan Perang, Ketar-ketir dengan Setengah Juta Pasukan Rusia di Perbatasan

Sosok.ID - Meningkatnya jumlah pasukan Rusia di perbatasan timur Ukraina mulai meresahkan

Tak temukan titik damai dengan Rusia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky akhirnya mengambil langkah.

Jutaan nyawa dipertaruhkan di tangannya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky undang Vladimir Putin untuk bertemu.

Dilansir Sosok.ID dari The Moscow Times, Rabu (21/4/2021) undangan ini disampaikan oleh Volodymyr Zelensky pada Selasa (20/4/2021) kemarin.

Baca Juga: Ukraina Terkepung? Selama 6 Bulan Rusia Bakal Blokade Sebagian Laut Hitam, AS Protes atas Manuver Negara Beruang Merah: Bisa Merusak!

Tak main-main, Volodymyr Zelensky undang Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk bertemu langsung di garis depan perang, Ukraina Timur.

MelansirThe Moscow Times, undangan pertemuan ini dimaksudkan untuk membicarakan tawaran damai antara kedua negara.

Dengan jutaan nyawa yang dipertaruhkan untuk pertempuran baru di Ukraina Timur, Volodymyr Zelensky ingin menyudahi konflik ini.

Melansir Kompas.com, tawaran pembicaraan damai ini datang setelah gelojak antara kedua belah pihak makin meningkat.

Baca Juga: Provokasi Rusia Makin Menjadi, Laut Hitam Mencekam, 20 Kapal Perang dan 3 Skuadron Pesawat Serang Gelar Latihan 'Guna Mendapat Posisi untuk Serangan'

Bentrok antara tentara Ukraina dan separatis pro-Rusia yang mengendalikan wilayah di timur Ukraina mulai tak terkendali.

Kekhawatiran meningkatnya bentrok antara kedua negara ini semakin diperparah dengan jumlah pasukan Rusia di perbatasan.

Kabar terakhir yang beredar, sekitar setengah juta pasukan Rusia dikerahkan di sepanjang perbatasan utara dan timur Ukraina.

Hal ini sempat memicu peringatan dari NATO.

Namun sepertinya, peringatan tersebut diindahkan oleh Rusia.

Baca Juga: Anti Terprovokasi oleh Manuver-manuver Rusia, Ukraina Diam-diam Punya Cara Jitu untuk Usir Pasukan Vladimir Putin dari Perbatasan

Dikutip Sosok.ID dariThe Moscow Times, dalam pidatonya Volodymyr Zelensky mengatakan siap bertemu Putin di mana saja.

Bahkan sekalipun harus bertemu di garis depan perang, timur Ukraina.

"Saya siap untuk melangkah lebih jauh dan mengundang Anda (Putin) untuk bertemu di bagian mana pun di Donbass Ukraina di mana perang sedang berlangsung," kata Volodymyr Zelensky.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menunjukkan dengan jelas kekhawatirannya soal peningkatak jumlah tentara Rusia di perbatasan.

"Sejumlah besar tentara Rusia terkonsentrasi di dekat perbatasan kami,"

Baca Juga: Mancing Keributan? Pesawat Pengintai AS Mengendap-endap di Perbatasan, Auto Kelabakan Putar Balik saat Moncongnya Dicegat Jet Tempur Rusia

"Secara resmi, Rusia menyebut ini latihan militer. Secara tidak resmi, seluruh dunia menyebut ini pemerasan," ucap Volodymyr Zelensky.

"Presiden Rusia pernah berkata bahwa jika perkelahian tidak dapat dihindari, Anda harus menyerang terlebih dahulu," imbuhnya.

Volodymyr Zelensky berpendapat jika konflik ini diteruskan maka perang nyata yang merenggut jutaan nyawa warga kedua negara tak terhindarkan.

Baca Juga: Bak Mencari Mati, AS Kirim 2 Kapal Perang ke Laut Hitam, Rusia Langsung Galak Sebut Amerika Serikat Musuh, Kapal AS Diminta Menjauh Demi Kebaikan

Diketahui, melansirKompas.com, belum lama ini Uni Eropa dan AS tuduh Rusia kirim 100 ribu lebih tentara ke perbatasan.

Meningkatnya jumlah pasukan Rusia di perbatasan sempat mendorong negara-negara Barat untuk srang Rusia dengan paket sanksi ekonomi.

(*)