Begitu Pria Berkusi Roda Ini Berdiri, Para PNS Balai Kota Tak Berkutik, Walikota Tangkap Basah Kinerja Memalukan Bawahannya

Sabtu, 22 Mei 2021 | 12:10
via ODDITY CENTRAL

Carlos Tena menyamar jadi penyandang disabilitas untuk melihat kinerja bawahan

Sosok.ID -Demi memantau kinerja pegawai negeri sipil di kotanya, seorang walikota melakukan aksi penyamaran.

Walikota tersebut, menyamar menjadi seorang penyandang disabilitas.

Menurut keterangan tindakan yang dilakukan oleh walikota Meksiko ini karena sejumlah pengaduan dari penyandang disabilitas dan orang-orang kurang beruntung secara sosial.

Mereka kerap mendapat perlakukan yang tidak semestinya, dari para pekerja negeri.

Akibatnya, Carlos Tena walikota Cuauhtémoc, sebuah kota di negata bagian Chihuahua, Meksiko melakukan ekperimen sosial.

Baca Juga: Jepang Siap Buang 1,3 Juta Ton Limbah Nuklir ke Laut, Negara Tetangga Mengecam, China: Sangat Tidak Bertanggung Jawab

Menurut laporan Oddity Central, (10/7/19), Tena menghabiskan dua bulan menyusun rencana untuk menguji sikap pekerja sosial setempat.

Saat menyamar, ia mengunjungi pegawai negeri di kantor Walikota dan Dinas Sosial sebagai orang penyandang disabilitas.

Dia mengenakan sweater tebal, dan menutupi sebagian wajahnya dengan kacamata, dan juga topi abu-abu, serta perban di telinga kirinya.

Baca Juga: Keluarga Bukan, Teman Juga Bukan, Netizen Indonesia Kirim Ancaman Mati pada Pengantin Baru Ini, Pihak Kepolisian Disebut Menanti Warganet Tanah Air

Untuk semakin meyakinkan cederanya, Calos Tena masuk ke Direktorat Pembangunan Sosial menggunakan kursi roda, kemudian dia meminta bantuan.

Dia minta makanan gratis untuk orang penyandang disabilitas dan warga miskin, jika diabaikan dia berhak menuntut hukum.

Namun, kenyataanya dia diabaikan bahkan didiskriminasi.

Kemudian dia pura-pura mengunjungi kantornya sendiri dan ingin berbicara pada walikota, tetapi diberitahu tidak ada.

Ketika dia meminta untuk berbicara dengan Sekretaris Dewan Kota, dia juga diperlakukan kasar dan disuruh menunggu di lorong.

Baca Juga: Posisi sebagai Selingkuhan di Ujung Tanduk, Pelakor Siram Air Keras ke Wajah Istri Sah

Bahkan pelayanan publik tidak tiba selama menunggu 1 setengah jam.

Pada saat itu, Tena yakin bahwa pengaduan yang diterima olehnya dari orang-orang penyandang disabilitas memang benar, kemudian dia turun dari kursi roda dan melepas semua penyamarannya.

Hal itu membuat staf Balai Kota kaget.

Baca Juga: China Makin Nekat, Xi Jinping Perintahkan Ilmuwannya Lakukan Pengeboran di Laut Natuna Utara, Bagaimana Tindakan Indonesia?

"Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menunjukkan realitas yang dialami warga setiap hari, ketidakpedulian dan pengabaian yang mereka hadapi dari pegawai negeri," kata Tena kepada wartawan.

"Saya memutuskan untuk melakukan percobaan ini dan saya harus mengetahui pasti siapa yang bisa saya percaya, warga, atau rekan kerja saya," katanya.

Menurut surat kabar Meksiko, Tena dikenal sebagai orang yang memperjuangkan perlakukan sama pada mereka yang kurang beruntung secara sosial.

Baca Juga: Tidak Ada Tanda Kekerasan, Balita 2 Tahun Tewas di Tangan 3 Orang Dewasa, Terungkap Penyiksaan Tak Manusiawi: Sangat Tragis

Membantu mereka selama dia memiliki kekuasaan, bahkan dia rela menyamar demi mengetahui realitas sebenarnya.

Tena menjelaskan dia kecewa dengan kinerja rekannya, dengan mendiskriminasi dan mengabaikan orang-orang yang kurang beruntung.

Sejauh ini dia mendengar keluh kesah tentang orang-orang yang dianiaya untuk mengambil langkah selanjutnya.

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya