Lapar Bikin Kesal Bak Benar Adanya, Usai Tanya 'Sudah Makan?', Pria Ini Nekat Bunuh Temannya Sendiri

Minggu, 11 April 2021 | 15:21
Kompas.com

(Ilustrasi pembunuhan) Lapar Bikin Emosi Bak Benar Adanya, Pria Ini Bunuh Temannya Gegara Nasi Habis, Kini Masuk DPO

Sosok.ID -Perkara nasi habis, seorang pria menghabisi nyawa teman kerjanya.

Dika (22) yang kesal nekat menghabisi nyawa Apriyanto (30) dengan menggunakan senjata tajam.

Peristiwa itu berlangsung di Areal Kebun Karet II R, Desa Lunggaian, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Rabu (7/4/2021), sekitar pukul 23.00 WIB.

Berawal dari Dika bersama saksi bernama Thomas baru saja pulang dari barak.

Baca Juga: Niatnya Nyari Selamat, Kapten PSM Hampir Nekat Lompat dari Jendela Hotel, Kepanikan Gempa Malang: Langsung Berhamburan

Kemudian, pelaku langsung ke belakang pondok areal kebun karet untuk makan malam.

Mendapati nasi yang ada di dalam pondok ternyata telah habis, Dika pun kesal.

Ia kemudian menanyai Apriyanto.

"Karena nasi habis pelaku masuk dalam pondok dan bertanya kepada korban apakah sudah makan? Dan korban menjawab sudah,"kata Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal melalui pesan singkat, Sabtu (10/4/2021).

Mendengar jawaban tersebut, pelaku Dika pun menjadi emosi.

Baca Juga: Istri Bawahannya Jago Masak, Malah Berlanjut Diajak Bercinta oleh Oknum TNI hingga 3 Kali, Akhirnya Ketangkap Basah

Ia langsung merencanakan untuk membunuh korban ketika Apriyanto sedang terlelap tidur.

"Saat tengah malam tiba-tiba korban berteriak minta tolong sehingga rekannya yang lain ke pondok mereka."

"Di sana, korban sudah dalam kondisi mengalami luka tusuk di leher dan dada," jelas Mardi.

Dika langsung melarikan diri dari lokasi kejadian usai melancarkan aksinya.

Baca Juga: Syuting Podcast Horor Tim Jordi Onsu, Mobil dengan Penumpang Kesurupan Terperosok ke Jurang, Mobil Lain Tetiba Tak Berfungsi

Ia kini sudah ditetapkan polisi sebagai DPO atas kasus tersebut.

"Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun lukanya cukup parah hingga akhirnya meninggal."

"Pelaku masih kita cari. Motif pembunuhan ini pelaku kesal karena nasi di pondok habis, keduanya sama-sama buruh sadap karet, "ujarnya.

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya