Sosok.ID - Di tengah kemelut rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel, asisten rumah tangga (ART) keduanya membuat laporan ke pihak kepolisian.
Ia adalah Irni, ART yang melaporkan Desiree Tarigan dan putra kandungnya Bams eks Samsons.
Irnidalam pertanyaannya mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Desiree dan Bams.
Di sisi lain, seperti diketahui, Desiree Tarigan dan pengacara Hotma Sitompoel sedang dalam tensi perseteruan yang memanas.
Keduanya saling melontarkan pernyataan yang bertolak belakang.
Desiee Tarigan, diberitakan Sosok.ID sebelumnya, mengadu kepada kuasa hukum Hotman Paris bahwa ia telah diusir dari rumah Hotma Sitompoel.
Akan tetapi pihak Hotma membantah tudingan tersebut, menyebut Desiree keluar dengan barang-barang.
Desiree sendiri mengatakan, ia keluar dari rumah itu sejak 7 Februari 2021.
Sejak saat itu Hotma Sitompoel tidak berusaha menghubunginya.
Adapun ART Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel, Irni, diduga turut terseret dalam konflik rumah tangga itu.
Dikutip dari TribunWow.com,Irni mengaku menerima kekerasan lantaran dituding terlibat dalam perseteruan rumah tangga keluarga tersebut.
Melalui YouTube Star Story Kamis (8/4/2021),Irni ditemani pengacara Vidi Galenso tampak melaporkan Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons ke polisi.
Hal ini diketahui berdasarkan surat laporan yang menunjukkan nama Desiree Tarigan, Bambang Reguna Bukit alias Bams dan dua orang lainnya.
Dengan terisak,Irni membongkar tabiat buruk yang dialaminya dari Desiree dan putranya.
Dalam surat laporan, tertulis tuduhan mengenai merampas kemerdekaan orang lain dan/atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.
"Pada saat itu handphone saya di sita sama orang itu, sudah gitu saya dicaci maki," kata Irni, dikutip Sosok.ID dari TribunWow.com.
"Sampai aku dituding merusak rumah tangganya, dituding menerima bayaran dari orang-orang gitu, itu semua tidak benar," lanjut dia.
Peristiwa tersebut bermula pada Rabu (24/2/2021),Irni ditahan diduga dilakukan pihak Desiree dan Bams.
Telepon genggamnya disita,Irni sejak itu berada dalam pengawasan ketat.
"Handphone saya disita dua hari sama orang-orang di rumah sana, saya dicaci maki terus pada saat itu, tanggal 24 Februari, saya tidak diperbolehkan keluar dari rumah," beber Irni.
Bahkan menurut Irni, ia juga tidak mendapatkan kebebasan untuk menggunakan kamar kecil.
"Saya di dalam kamar pun diawasi terus sama dua orang itu, mau masuk kamar mandi pun saya harus minta izin," ungkap dia.
"Sampai handphone saya pun dikeloni sama mereka."
Bukan cuma itu, saat ditahan, ia mengaku mengalami kekerasan fisik dan verbal.
"Pada saat itu, orangnya ngomong sampai mata aku dicolok-colok, sampai dia ngatain aku gila, segala macam, pokoknya caci maki."
Irni menuturkan, alasan Desiree dan Bams menyita ponselnya adalah untuk melihat jejak pesanIrni dengan orang berinisial M yang diduga Mikavita Wijaya, istri Bams.
"Mau lihat chattingan saya sama orang yang biasa saya ngomong, M, yang biasa saya suka teleponan," ujar Irni.
Ia mengisahkan pelaku dengan inisial D dan B, diduga kuat Desiree dan Bams.
"Tanggal 25 pagi saya dikatai sama orang yang D, saya diancam mau dibawa ke penjara sama yang D ini," ujar Irni.
"Tanggal 25 pagi saya dikatai binatang terus diambil lagi sama si B, sama si B saya diancam untuk dibawa ke hukum, dan itu pun suaranya keras, kasar," kisahnya.
Ketika ditanya apakah B adalah anak dari D, ART tersebut tampak mengangguk pelan.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar isu bahwa Hotma Sitompoel berselingkuh dengan istri Bams eks Samsons, Mikhavita Wijaya.
Namun isu tersebut dibantah keras oleh Hotma.
Ia bahkan mengecam tindakan Desiree dan Bams yang diam tanpa mengklarifikasi hal tersebut.
Menurutnya, tidak mengklarifikasi sama halnya dengan membenarkan gosip liar yang beredar.
"Itu jahatnya Bams. Saya bilang jahat itu. Bams jahat, mamanya (Desiree Tarigan) juga jahat," kata Hotma Sitompoel menanggapi tudingan perselingkuhan dengan Mikhavita, Selasa (6/4/2021) malam, dilansir dari Kompas.com.
"Ditanya orang, 'ini ada perselingkuhan?' Dia jawab 'saya enggak tahu ya.' Jahat itu, nanti saya buka semua, bubar ini urusan," ujar Hotma naik pitam.
"Saya marah karena dia memberikan fitnah. Dia membenarkan fitnah itu. Jahat dong," tandasnya. (*)