Sosok.ID - Pernyataan mengejutkan datang dari Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom soal pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hemansyah yang batal di Masjid Istiqlal.
Padahal rencana pernikahan pada 3 April telah diupayakan oleh pihak mempelai sejak jauh-jauh hari.
Bahkan segenap rangkaian acara prosesi pernikahan sudah dijalankan separuh jalan.
Namun mengapa rencana akad nikah di Masjid Istiqlal pada 3 April mendatang batal?
Kabar pembatalan pernikahan Aurel dan Atta Halilintar itu pertama kali diungkap oleh Kapolse Sawah Besar.
Meski demikian, AKP Maulana Mukarom tak mengetahui alasan tepat mengapa pernikahan di Masjid Istiqlal dibatalkan.
Ia pun menambahkan pembatalan gelaran akad nikah yang bakal disiarkan di salah satu stasiun televisi itu bukan soal perizinan.
Tetapi, pembatalan prosesi akad nikah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar itu hanya sebatas tempatnya saja.
AKP Maulana menambahkan untuk masalah waktu pelaksanaan tidak dirubah atau tetap di tanggal 3 mendatang.
Lebih lanjut Maulana tak mengetahui dimanakah akad nikah itu akan dipindah.
“Enggak tahu di wilayah mana, yang pasti bukan di sekitaran di wilayah Sawah Besar atau Jakarta Pusat,” kata Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom dihubungi awak media, Selasa (23/3/2021).
Selain itu, Maulana juga menambahkan bukan dari pihak keamanan yang membatalkan akad nikah tersebut.
Ditegur Malah Menjadi-jadi di Depan Calon Mertua, Atta Halilintar Sampai Dikomplain Ashanty saat Prosesi Lamaran Gegara Kelakuannya
Melainkan dari pihak keluarga kedua mempelai yang memilih untuk membatalkan.
“Bukan itu, bukan (soal perizinan). Itu mungkin pertimbangan dari pihak keluarga,” ujar Maulana.
Pertanyaan besar pun muncul dari pernyataan AKP Maulana tersebut.
Apakah pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar jadi digelar atau ditunda atau bahkan dibatalkan?
Mengenai alasan batalnya gelaran akad pernikahan di Masjid Istiqlal, Maulana tak mengetahui secara pasti.
“Wah kalau (alasannya) itu tanya ke mempelai ya. Saya juga enggak tahu informasi yang jelas, yang pasti informasi yang kami dapat bahwa tanggal 3 April itu tidak jadi dilaksanakan di Istiqlal,” ungkap Maulana.
Bahkan, Maulana mengatakan, baru mengetahui informasi pembatalan tersebut dari pihak panitia.
“Kita diberitahu dari panitia ya. Jadi, kemarin kita rapat, mungkin ada surat informasi masuk ke panitia Istiqlal, nah kita dikasih informasi,” ucap Maulana lagi.
(*)