Sosok.ID - China semakin memperkuat militernya.
Tercatat negara Tirai Bambu selalu menelurkan peralatan perang baru.
Hal ini jelas membuat negara lainnya minder jika hendak berhadapan dengan China.
Pesawat amfibi besar andalan China, yakni AG600 alias Kunlong, kali ini telah memasuki fase manufaktur dalam lanjutan proses pembaruannya.
Aviation Industry Corporation of China (AVIC)sebagai produsen melaporkan bahwa sebagian besar komponen yang telah memasuki fase manufaktur akan segera mengikuti tes "iron bird" untuk mengetahui kualitasnya.
Setelah ini pesawat amfibi AG600 diharapkan bisa segera mendapatkan sertifikasi tahun ini, sehingga bisa mulai ditugaskan mulai tahun 2022 mendatang.
Pesawat amfibi terbesar di dunia
Pesawat amfibi besar AG600 milik China berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya pada 24 Desember 2017 dariZhuhai Jinwan Airport.Selanjutnya, pesawat ini berhasil melakukan lepas landas pertamanya dari reservoir air pada 2018, dilanjutkan dengan penerbangan perdana di atas laut pada tahun 2020.
AG600 atau Kunlong merupakan pesawat amfibi terbesar di dunia dengan bobot mencapai 53 ton, panjang nyaris 37 meter, dan bentang sayap hampir 38 meter.
Pesawat amfibi dengan empat buah mesin WJ-6 turboprop ini memiliki kecepatan maksimum 560 km per jam dan mampu menempuh jarak hingga 4.500 km selama bertugas.
Dikutip dariFlight Global, pesawat ini juga mampu mengakses titik-titik terpencil di Laut China Selatan, termasuk Kepulauan Spratly yang menjadi rebutan beberapa negara.
China masih akan melanjutkan berbagai proyek militer mereka.(*)
Sumber : Kontan