Awalnya Ajak Foto Selfie di Pinggir Tebing, Pria Ini Tiba-tiba Dorong Istrinya yang Sedang Hamil Hingga Tewas, Raut Bahagianya Jadi Buat Polisi Ketahui Alasan Kejinya!

Kamis, 18 Februari 2021 | 10:32
NEWSFLASH VIA MIRROR

Awalnya Ajak Foto Selfie di Pinggir Tebing, Pria Ini Tiba-tiba Dorong Istrinya yang Sedang Hamil Hingga Tewas, Raut Bahagianya Jadi Buat Polisi Ketahui Alasan Kejinya!

Sosok.ID - Sebuah tindakan sadis dilakukan oleh seorang suami pada istrinya yang sedang hamil 7 bulan baru-baru ini terbongkar.

Pria tersebut nekat dorong pasangannya yang sedang mengandung anaknya tersebut hingga jatuh dari sebuah tebing.

Alasan yang dilontarkan oleh pria ini pun disebut tak masuk akal.

Hakan Aysal (40) sungguh suami tega yang tak punya hati.

Baca Juga: Ikhlas Tekor Miliaran Gegara Pelakor Ngelunjak Pengin Naik Derajat Jadi Nyonya,Eks Perdana Menteri Ini Sewa Preman untuk Bunuh Istri Sah

Demi bisa mengklaim uang dari asuransi kematian, ia membunuh istrinya sendiri yang tengah hamil 7 bulan.

Modus operandi pria ini tergolong sadis.

Ia berpura-pura mengambil foto selfie bersama istrinya, Semra Aysal (32), di tepi jurang yang dalamnya mencapai 1.000 kaki (304 meter).

Tiba-tiba, Hakan mendorong istrinya masuk jurang 300 meter lebih itu hingga sang istri tewas seketika itu juga.

Baca Juga: Pacar Gelap Ngelunjak Pengin Naik Derajat Jadi Nyonya, Eks Perdana Menteri Ini Sewa Preman Bunuh Istri Sah, Tekor Miliaran Endingnya Tetap Diciduk Polisi

Motifnya diketahui adalah Hakan mendapat segepok duit asuransi atas kematian istrinya.

Diberitakan Mirror, Selasa (16/2/2021), peristiwa pembunuhan ini terjadi saat pasangan suami istri asal Turki itu sedang berlibur di Butterfly Valley, Kota Mugla, tenggara Turki, pada Juni 2018.

Diberitakan Mirror, Selasa (16/2/2021), peristiwa pembunuhan ini terjadi saat pasangan suami istri asal Turki itu sedang berlibur di Butterfly Valley, Kota Mugla, tenggara Turki, pada Juni 2018.

Polisi menuduh Hakan sengaja mendorong Semra dari tebing tempat dia terbunuh seketika saat mereka sedang berlibur di Butterfly Valley.

Baca Juga: Berawal dari Skandal Paksa Istri Hubungan Intim saat Haid, Pangeran Kelantan Seolah Kena Karma, Diciduk Polisi Sesaat Usai Angkat Kaki dari Istana

Semra yang hamil tujuh bulan dibunuh bersama anaknya yang belum lahir.

Pasangan itu telah mengambil gambar di tebing, dan jaksa penuntut mengklaim bahwa kecelakaan itu sebenarnya adalah pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sehingga dia bisa mendapatkan uang dari asuransi yang dia ambil beberapa saat sebelumnya.

Dalam dakwaan yang disiapkan untuk kejahatan pembunuhan yang disengaja terhadap suaminya, disebutkan bahwa dia merencanakan pembunuhan istrinya dengan terlebih dahulu mengambil asuransi kecelakaan diri atas namanya dengan jaminan 400.000 lira Turki atau sekitar Rp800 juta (kurs Rp2.000/lira Turki) .

Dan satu-satunya penerima ahli waris adalah dirinya sendiri.

Baca Juga: Usai Pukul Istri Pakai Palu Hingga Tewas, Pria Ini Cekik Kedua Putrinya Saat Bermain, Alasannya Mengejutkan!

Jaksa mengklaim bahwa satu-satunya alasan mereka duduk di atas tebing selama tiga jam adalah agar dia bisa memastikan tidak ada orang di sekitar tempat itu.

Begitu dia menyadari mereka sendirian, dia dengan sengaja membunuh dengan mendorong istrinya dari tebing.

Surat dakwaan juga mencatat bahwa Aysal telah mengklaim pembayaran asuransi sebesar 400.000 lira Turki beberapa saat kemudian, tetapi ditolak ketika berita penyelidikan itu terungkap.

Pengadilan Kriminal Tinggi Fethiye telah memutuskan bahwa dia akan ditahan karena pembunuhan berencana.

Baca Juga: Dokter dan Petugas Medis Rombongan Perkosa Pasien dan Membunuhnya

Dalam wawancara video, pengadilan mendengar dari saudara laki-laki korban Naim Yolcu yang mengatakan: "Ketika kami pergi ke Institut Kedokteran Forensik untuk mengambil jenazah, Hakan sedang duduk di dalam mobil. Saya dan keluarga saya dihancurkan, tetapi Hakan bahkan tidak tampak sedih."

Dia menambahkan: "Adik saya selalu menentang mengambil pinjaman."

"Namun, setelah dia meninggal, kami mengetahui bahwa dia memiliki tiga pinjaman yang diambil oleh Hakan atas nama saudara perempuan saya."

Satu hal yang mencurigakan bagi pihak keluarga adalah Hakan membawa Seyma ke tempat sangat tinggi, sementara Hakan diketahui takut akan ketinggian.

Baca Juga: Berdalih Cemburu Gegara Istri Kirim Pesan ke Lelaki Lain, Pria Ini Nekat Perkosa Putrinya Sendiri yang Masih Berusia 9 Tahun, Ngaku Sudah Lancarkan Aksi Bejatnya 4 Kali

"Olahraga ekstrem apa yang akan dia lakukan ketika dia takut ketinggian?," kata Naim yang heran iparnya bersama kakak perempuannya pergi ke tepi jurang setinggi 300 meter lebih.

Alasan olahraga ekstrem memang menjadi alasan Hakan ke pihak asuransi saat mengajukan klaim.

"Saya tertarik dengan olahraga ekstrim sejak 2014; parasut, bungee jumping, arung jeram. Makanya saya punya asuransi jiwa sebelum menikah," kata Hakan, dikutip dari keterangan polisi.

Hakan juga ditanyai tentang pasal dalam asuransi kecelakaan diri yang menyatakan bahwa jika Semra Aysal meninggal dunia maka ahli warisnya adalah suami Hakan Aysal.

Namun, jika Hakan Aysal meninggal, ahli warisnya adalah kerabat keluarganya.

Baca Juga: Bikin Polisi Auto Menganga Lihat Isi Hapenya, Pria Ini Simpan Video Dirinya Perkosa Ayam Hingga Mati, sang Istri Kebagian Jatah Merekam

Hakan beralasan, "Saya tidak banyak memeriksa kebijakannya. Bankir mengatur dokumennya. Saya hanya membawanya ke istri saya untuk ditandatangani. Saya tidak tahu ada artikel seperti itu."

Dia membantah bertanggung jawab atas kematiannya, dengan mengatakan: "Setelah mengambil foto, istri saya meletakkan ponsel di tasnya.

"Kemudian dia meminta saya untuk memberikan telepon kepadanya. Saya bangun dan kemudian mendengar istri saya berteriak di belakang saya ketika saya berjalan beberapa langkah untuk mengambil telepon dari tasnya."

"Ketika saya berbalik, dia tidak ada di sana. Saya tidak melakukannya."

"Saya tidak mendorong istriku."

Polisi masih melanjutkan investigasi atas kasus ini.

(Tribun Style)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : TribunStyle.com

Baca Lainnya