Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, KPI Tegur Ulah Acara TV yang Dipandu Nikita Mirzani Gegara Tak Empati pada Masyarakat, Ada Apa?

Rabu, 10 Februari 2021 | 14:55
Kolase gambar Instagram/KPI pusat dan Twitter/Spongebob

Kena Semprot, KPI Tegur Ulah Acara TV yang Dipandu Nikita Mirzani Gegara Tak Empati pada Masyarakat, Ada Apa?

Sosok.ID - Acara yang dipandu Nikita Mirzani baru-baru ini jadi sorotan setelah kena tegur KPI.

Hal itu lantaran KPI menilai bahwa acara yang disiarkan di televisi itu tidak menaruh empati pada masyarakat.

Ditambah lagi dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini.

Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) Pusat menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada program siaran Nih Kita Kepo di Trans TV.

Baca Juga: 4 Kontroversi Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Mulai dari Dugaan Mengancam Pembunuhan, Penghinaan terhadap Habib Luthfi sampai Sebut Indonesia Ini

Salah satu alasan KPI memberikan teguran kepada acara yang dipandu Nikita Mirzani ini adalah karena adegan menghamburkan dollar ke lantai.

Selain itu, bentuk pelanggaran yang dilakukan Nih Kita Kepo, menurut KPI, dalam gambaran koleksi barang-barang mewah yang dianggap "murah banget".

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menyatakan tayangan seperti ini sama sekali tidak memberikan pembelajaran yang baik dan bermanfaat, terlebih bagi anak dan remaja.

"Di mana sisi positifnya dari tayangan tersebut? Jika gambaran ini dapat memotivasi mestinya dari bagaimana kesuksesan tersebut diperoleh."

Baca Juga: Dikaruniai Muka Cantik Tapi Seakan Tak Ada Gunanya, Artis Ini Sudi Kawin Kontrak dengan Mas Kawin Rp 1 M, Nikita Mirzani: Laki Orang!

"Bukan cara melebih-lebihkan, memamerkannya atau dengan menyebarkan uang-uang tersebut," kata Mulyo dalam keterangan pers di situs resmi KPI, dikutip Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Tim Analis KPI Pusat juga menemukan beberapa pernyataan di dalam acara yang dianggap kurang sensitif terhadap masyarakat kelas bawah.

Pernyataan-pernyataan yang dimaksud di antaranya, "gimana ya aku tuh bangun pagi suka stres kadang pusing karena lihat handphone duit masuk enggak habis-habis, penginnya dibelanjain terus".

Baca Juga: Merasa Keren karena Masuk Politik, Alasan Denny Cagur Bikin Deddy Corbuzier Kernyitkan Dahi: Biasanya Artis-artis Nyemplung Politik karena Nggak Laku

Selain itu, "sekarang gue mau beli mobil lagi nih, gabut" serta "tuh bebs ya kalau orang kaya tu ya, ah mau beli berapa pun mah terserah aja yang penting kenikmatan".

"Dalam muatan tersebut, penjelasan latar belakang profesi sebagai sumber penghasilan hanya disampaikan secara singkat dan sekilas sehingga terkaburkan oleh pernyataan serta sikap keangkuhan," ujar Mulyo.

"Dalam kondisi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat pandemi, rasanya tayangan ini tidak memiliki empati."

Baca Juga: Semangat 45Bakal Bilang Iya Jika Ditawari Nikah oleh Ariel NOAH, Nikita Mirzani Ngaku Sering Ngobrol di WA dengan sang Vokalis: yang Lain Lewat!

"Di luar situasi pandemi pun, hal seperti itu bukan menumbuhkan watak dan perilaku yang baik," sambungnya.

Berdasarkan keterangan dalam surat teguran yang telah disampaikan ke Trans TV, program acara berklasifikasi R atau remaja mestinya mengikuti seluruh acuan yang ada dalam P3SPS KPI.

Baca Juga: Mampir ke Rumah Crazy Rich Cuma Numpang Duduk Sambil Ngobrol, Nikita Mirzani Girang Bukan Kepalang Dikasih Hadiah Cincin Berlian: Kalau Aku Nggak Punya Duit Bisa Dijual Nggak?

Dalam kesempatan itu, Mulyo meminta pihak Trans TV segera melakukan perbaikan internal dan terus meningkatkan pemahaman tentang acuan yang dibolehkan dan tidak dalam pedoman penyiaran.

(Kompas)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com