Banyak Warga China Berjalan Ngangkang Setelah Tes Swab Anus, Apa Benar Efeknya Begitu? Ini Penjelasan Pemerintah Tiongkok!

Rabu, 03 Februari 2021 | 13:50
(Screengrab from YouTube)

Banyak Warga China Berjalan Ngangkang Setelah Tes Swab Anus, Apa Benar Efeknya Begitu? Ini Penjelasan Pemerintah Tiongkok!

Sosok.ID - Pandemi virus corona yang melanda hampir seluruh dunia memang cukup memprihatinkan.

Dalam penanganannya kini muncul berbagai cara untuk mengetahui apakah seseorang terpapar covid-19 atau tidak.

Salah satunya yang sedang heboh di China mengenai tes swab anus yang disebut-sebut paling akurat.

Pemerintah China langsung merespons beredarnya video, memerlihatkan warga berjalan bak penguin setelah mendapat tes swab di anus.

Baca Juga: Jack Ma Dicoret Pemerintah Beijing dari Daftar Wirausahawan Sukses China

Otoritas "Negeri Panda" menggunakan tes usap anal untuk memeriksa warga yang masuk ke dalam kelompok paling berisiko terpapar Covid-19.

Upaya itu kemudian memunculkan berbagai meme di media sosial, termasuk sebuah video yang nampaknya beredar di Shijiazhuang.

Di ibu kota Provinsi Hebei itu, nampak beberapa orang berjalan seperti penguin dengan narasi yang beredar mereka baru mendapat swab di anus.

Rekaman itu sempat viral di media sosial China dan ditonton hingga jutaan kali, sebelum nampaknya dihapus dari internet.

Baca Juga: Panasi Mesin Perang, China Siap Serbu Taiwan dari Segala Arah

Media pemerintah Global Times melaporkan, Pusat Pelaporan Internet Shijiazhuang menegaskan video itu adalah editan.

"Kalian tentunya tidak akan berjalan seperti penguin setelah menerima tes swab anal," demikian laporan Global Times.

Pemerintah Shijiazhuang menekankan, mereka mengambil sampel Covid-19 menggunakan swab oral atau nasal yang diperoleh dari hidung dan mulut.

Potongan video yang beredar kemudian dipublikasikan oleh otoritas lokal dengan mendapatkan label "rumor" oleh lembaga sensor internet.

Baca Juga: Type 075, Kapal Serbu Amphibi Terbaru China Siap Lakukan Operasi Tempur

(Screengrab from YouTube)
(Screengrab from YouTube)

Potongan video yang beredar di China memerlihatkan seorang anak berjalan bersama orangtuanya, sementara di belakangnya ada pria yang berjalan seperti penguin. Narasi dalam video yang beredar adalah warga berjalan seperti itu setelah mendapatkan swab di bagian anus. Narasi tersebut membuat pemerintah setempat buka suara dan menyebut kabar itu tidak benar.

Dilansir The Sun Senin (1/2/2021), meningkatnya kasus infeksi virus corona, meski kecil, membuat sejumlah kota di utara China ditutup.

Tes massal pun dilakukan untuk mencegah gelombang penyebaran baru, dengan yang paling dominan adalah pengambilan sampel di mulut dan hidung.

Namun dokter senior dari Rumah Sakit You'an Beijing, Li Tongzeng, menyatakan metode swab anal layak untuk disebarluaskan.

Kepada CCTV, kini jejak corona lebih banyak ditemukan di anus daripada sistem pernapasan, sehingga bisa meningkatkan tingkat deteksi.

Baca Juga: Bak Cinta Tak Pandang Usia, Wanita Ini Kejutkan Banyak Orang Saat Setuju Dinikahi Bujangan 80 Tahun, Padahal Sudah Susah Berdiri, Ini Alasannya!

Pernyataan Li itu direspons netizen "Negeri Panda" di Weibo secara beragam.

Ada yang terhibur, namun banyak juga yang merasa ngeri.

Baca Juga: China Makin Bringas! Seperti Dapat Momentum Tiongkok Juga Kirim Tank Ringan di Perbatasan, Perang Lawan India Lagi?

"Rasa sakitnya tentu lebih sedikit, namun jelas rasa malunya bakal bertambah," kata salah satu warganet dengan emotikon tertawa.

Media pemerintah pada Minggu (31/1/2021) mengulas, tes usap di anus takkan digunakan secara luas karena masih dianggap tidak nyaman.

(Kompas)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya