Sosok.ID - Seorang pria berhasil menemukan pamannya yang hilang berkat media sosial Facebook.
Tak main-main, paman dari pria itu telah hilang selama 32 tahun lamanya.
Tepatnya sejak tahun 1988 silam.
Dilansir Sosok.ID dari Serambi News, pria bernama Amir Husein itu awalnya menemukan akun Facebook dengan foto profil yang mirip dengan ayahnya.
Ia kemudian memberanikan diri untuk mengajukan pertemanan kepada pemilik akun bernama Meizi Ijot.
Amir kemudian berkenalan hingga akhirnya melakukan video call dengan pemilik akun tersebut pada 3 Januari 2021 malam.
Alangkah terkejutnya Amir Husein saat melihat wajah pria 49 tahun bernama asli Tarmizi itu sangat mirip dengan wajahnya.
Usut punya usut, Tarmizi ternyata adalah pamannya yang hilang 32 tahun silam.
Tarmiziternyata adalah adik dari ayah Amir Husein, Sarwan Zaitim.
Dari perkenalan itu, Tarmizi akhirnya bisa kembali ke rumah keluarganya di Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan.
Selama 32 tahun menghilang, Tarmizi telah berkelana ke berbagai daerah dan saat ini menetap di Padang, Sumatera Barat.
Ia bahkan telah berkeluarga dan memiliki empat anak.
Setibanya di kediaman keluarganya, Tarmizi langsung berziarah ke makam orang tuanya yang telah tiada.
Kisah ini kembali mengingatkan dengan cerita gadis kembar bernama Trena dan Treni yang sempat viral pada Oktober 2020 lalu.
Seperti diwartakan Sosok.ID sebelumnya, saudara kembar Trena dan Treni bisa bertemu kembali berkat media sosial TikTok.
Trena tinggal bersama keluarganya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: Inilah Rekaman Suasana Terakhir Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Jatuh, Diduga Satu-satunya
Sementara Treni tinggal di Blitar, Jawa Timur bersama keluarga angkatnya.
Trena dan Treni terpisah ketika berusia 2 tahun.
Kala itu, keluarga Trena dan Treni ikut transmigrasi ke Ambon.
Tapi, setelah kerusuhan Ambon meledak di tahun 1999, Trena dibawa pulang ke Tasikmalaya.
Sementara Treni dibawa ke Blitar oleh keluarga angkatnya.
Setelah 20 tahun terpisah, keduanya dipertemukan kembali berkat TikTok.
Wajah yang mirip membuat mereka saling berkenalan dan mengetahui fakta tersebut.
(*)