Paras Ayu Otak Cerdas, Agen Mata-mata China Bujuk Rayu Politikus AS Berujung Ranjang Demi Korek Informasi, Diringkus FBI Saat Berhubungan Intim dengan Wali Kota di Mobil

Minggu, 24 Januari 2021 | 20:00
The Sun/verrywellhealth.com

Fanf Fang, mata-mata China yang kerap merayu pejabat AS

Sosok.ID -Kisah mata-mata China yang diringkus FBI karena merayu para pejabat AS demi mengorek informasi, sempat menggegerkan publik.

Wanita bernama Fang Fang atau Christine Fang itu diduga telah menjerat banyak korban, sehingga AS meyakini bahwa ia adalah seorang mata-mata.

Beberapa korban Fang diantaranya dalah politisi Amerika Serikat.

Mereka dirayu untuk berhubungan badan, kemudian Fang mengorek infromasi dari para politisi yang berhasil dijeratnya.

Baca Juga: Wanita Diduga Agen Mata-mata China Ditemukan Setengah Telanjang di Lemari Baju Pangkalan Militer Inggris Selama 2 Minggu, Tingkatkan Ketakutan Menyelinap ke Laut China Selatan

Menurut24h.com.vn, Kamis (10/12/20) setidaknya ada duaWali Kotadi Amerika yang berhubungan badan dengan Fang.

Sementara itu, masih banyak korban lain di antaranya adalah politisi Amerika yang sedang naik daun jatuh ke dalam perangkapnya.

Berdasarkan investigasi Axios, Christine Fang, tercatat sebagai mahasiswi California State University, East Bay (AS) tahun 2011.

Menurut sumber yang mengenal Fang, dia memiliki usia kisaran 27-30 tahun.

Baca Juga: Berpakaian Setengah Telanjang, Wanita Ini Berhasil Sembunyi di Dalam Kapal Perang Inggris, Terkait Mata-mata China?

Fang dituduh menggunakan trik cinta satu malam, dengan setidaknya duaWali Kota AS.

Dia digambarkan memiliki hubungan yang "tidak biasa" dengan serangkaian politisi terkemuka di Teluk San Francisco, California.

Bagaimana Fang mendekati dan memikatWali Kota AS akan diselidiki lebih lanjut.

Di lembaga investigasi, pejabat AS yang terkait dengan Fang bersikeras bahwa dia tidak menerima informasi rahasia apa pun dari pemerintah AS.

"Sejumlah pejabat yang terlibat dengan Fang dan memegang dokumen sensitif ditangkap," kata pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Endus, Amerika Kirim Pesawat Mata-mata U-2 Dragon Lady ke Korea Utara

Eric Swalwell, seorang pejabat intelijen di Dewan Perwakilan AS, menjadi perbincangan publik, karena hubungannya dengan Fang.

Fang pernah membantu Swalwell mengumpulkan uang untuk mencalonkan diri di DPR.

Daily Star
Daily Star

Mata-mata China, Fang Fang mengincar politisi AS.

Namun, Swalwell mengatakan bahwa ketika diperingatkan oleh FBI tentang tindakan mencurigakan Fang, dia memutuskan semua hubungan dengannya.

"Swalwell telah diperingatkan dan memutuskan hubungan dengan Fang. Swalwell bertemu dengannya sekitar delapan tahun lalu. FBI dapat bersaksi atas ketidakbersalahan Tuan Swalwell," kata kantor Senator Swalwell.

Pada 2015, ketika diselidiki oleh FBI, Fang melarikan diri dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Bukan Cuma Drone China, Wanita Mata-mata Intelijen Jerman Tertangkap Menyusup ke Indonesia, Ternyata Sosok yang Datang ke Markas FPI, Begini Kronologinya!

Sebelum itu, Fang memberitahu teman-temannya bahwa dia ingin menghadiri acara politik di Washington DC, tetapi harus segera kembali ke China karena sesuatu yang penting.

The Sun
The Sun

Kecantikan Fang membuat banyak politisi Amerika terpikat olehnya.

Sumber intelijen AS mengungkapkan kepada Axios cara Fang menjerat korbannya, yakni dengan kecantikan dan kecerdasannya.

Fang mencoba mendekati dan berkenalan dengan para pejabat Amerika melalui pertemuan, seminar, kampanye, dan penyelenggaraan acara di sekolah.

Ketika hubungan mereka sudah tahap lanjut hingga berakhir pada hubungan intim, Fang ditangkap saat berhubungan seks denganWali Kota (anonim) Ohio di mobilnya, menurut FBI.

Baca Juga: Pacari 2 Wali Kota Secara Bersamaan, Wanita Ini Jadi Incaran Intelijen AS Gegara Ternyata Miliki Banyak Hubungan Asmara dengan Politisi, Pemerintah China Sampai Dibawa-bawa

Diketahui Fang adalah orang yang membantu mengumpulkan dana untuk Anggota Kongres Tulsi Gabbard (Hawaii) pada tahun 2013.

"Senator Gabbard tidak ingat pernah bertemu atau memiliki informasi apapun tentang Fang. Fang juga tidak memainkan peran penting dalam penggalangan dana 2013," kata kantor anggota kongres Gabbard.

Pada 2014, Fang berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk Anggota Kongres Ro Khannah.

Khannah membenarkan bahwa dia bertemu Fang di beberapa acara Indian-Amerika.

Namun Khannah mengatakan bahwa dia tidak pernah berbicara dengan Fang. (*)

Sumber: Intisari-Online.

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya