Sosok.ID - Hingga kini, pencarian terhadap korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih dilakukan.
Berbagai upaya dikerahkan untuk mencari sisa-sisa korban pesawat jenis Boeing 737-500 itu.
Pencarian dilakukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, yakni di Kepulauan Seribu.
Tepatnya di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Baru-baru ini, bagian tubuh yang diduga adalah korban dari pesawat Sriwijaya Air ditemukan oleh sekelompok bocah.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, bocah-bocah itu tak sengaja menemukannya saat tengah bermain sepak bola di Pantai Kis pada Selasa (19/1/2021).
Dugaan bahwa temuan itu merupakan korban dari Sriwijaya Air menguat karena lokasi Pantai Kis yang berada di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten itu hanya berjarak 5 mil dari pulau lancang.
Temuan itu sendiri telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim, Rabu (20/1/2021).
"Dugaan kami itu salah satu bagian, atau kami sebutnya body part dari penumpang pesawat Sriwijaya Air, karena jarak antara Pulau Lancang ke Pantai Kis tidak sampai 5 mil," kata Dodi, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Sementara itu, dilansir Sosok.ID dari Tribun Banten, temuan itu bermula ketika sekelompok bocah bermain di pantai sekitar pukul 14.00 WIB.
Kemudian, seorang bocah bernama Angga Satria (8) tak sengaja menemukan benda yang semua ia kira hewan laut berbulu.
Ia sempat mengorek-ngorek benda itu sebelum pamannya datang untuk mengevakuasinya karen atakut bakal terseret ombak.
Sang paman yang meyakini bahwa benda itu adalah bagian tubuh manusia pun langsung memanggil warga lainnya dan melapor ke Polsek Pakuhaji.
Rupanya, benda itu adalah potongan tubuh manusia di bagian kepala yang rusak tapi masih menyisakan beberapa helai rambut.
Potongan tubuh itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
Setelah itu, diserahkan ke Pos Basarnas di Mauk.
Sebelum akhirnya dibawa ke Posko JICT, Tanjung Priok menggunakan KRI Rigel.
Saat ini pencarian pun masih terus dilakukan di sekitar Pulau Lancang.
Dengan adanya temuan tersebut, Dodi mengatakan, pihaknya akan menyisir di sekitar Pantai Kis juga.
Dengan harapan, dapat ditemukan lebih banyak korban ataupun sisa dari serpihan pesawat Sriwijaya AIR SJ 182.
"Kami sisir, karena sudah satu minggu. Kami yakin ada body part terbawa ke pesisir, kami lakukan penyisiran terus, besok dilanjutkan kembali," pungkas Dodi, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Banten.
(*)