Benteng Pegunungan, China Pamerkan Pos Militer di Puncak Gunung untuk Bombardir India

Sosok.ID - China akan selalu mengawasi pergerakan militer India.

Selain sudah mengerahkan drone mata-mata, China mendadaCGTNk menerbitkan pemberitaan yang buat India was-was.

China diketahui menempatkan kekuatan besar di perbatasan dengan India.

Untuk pertama kalinya, pos militer China yang terletak di ketinggian tertinggi di Daerah Otonomi Tibet diungkapkan kepada publik olehChina Central Television(CCTV).

Untuk meningkatkan manajemen perbatasan, Komando Militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tibet mendirikan pos di Xigaze pada awal 2020 di ketinggian 5.592 meter di atas permukaan laut, menurutCCTV.

Sebuah perusahaan pertahanan perbatasan yang berbasis di Gamba dikirim ke pos tersebut. Gamba berada di perbatasan Utara dengan Negara Bagian Sikkim, India.

Langkah ini dinilai sangat memprovokasi India.

Apalagi adanya perusahaan pertahanan di sana memastikan bahwa China sedang menyiapkan sesuatunya secara baik.

Baca Juga: Keblinger Nafsu Duniawi, Pejabat Ini Timbun 3 Ton Duit Negara untuk Senangkan 100 Wanita Simpanan yang Hidup di Apartemen Bawah Tanah, Jadi Korupsi Terbesar Sepanjang Sejarah China

Maka tak heran jika New Delhi meradang melihat ini.

Pada 2020, China dan India mengalami serangkaian konflik perbatasan termasuk perkelahian berdarah di Lembah Galwan pada Juni dan kebuntuan di daerah lain di sepanjang perbatasan China-India.

Dalam video yangCCTVperlihatkan, para tentara sedang menikmati barbekyu dan hot pot domba untuk makan malam. Ketika tentara pertama kali datang ke pos itu, tidak ada apa-apa selain tumpukan batu dan suhu minus 20 derajat Celcius.

"Kami membangun ini dengan sekop dan kapak, dan akan melawan dengan nyawa untuk mempertahankannya," kata Li Xin, instruktur perusahaan pertahanan perbatasan, seperti dikutipCCTV.

Tentara bernama Lu Zhouyang mengatakan kepadaCCTV, mereka awalnya hanya berlindung di balik batu besar. Tetapi, keadaan menjadi jauh lebih baik sekarang karena ada air mengalir dan jalan sedang dibangun.

Dengan adanya fasilitas ini maka posisi China akan lebih kuat.

Berbeda dengan India dimana mereka sangat tidak siap di perbatasan.

Apalagi moril pasukannya saat ini sedang rendah karena pemerintahan India sedang fokus menangani Covid-19 daripada berperang.(*)

Sumber : Kontan