Sosok.ID - Dengar pernyataan Hotman Paris dan Gisel mengenai video syur mirip artis, Pakar Telematika curiga ada kejanggalan.
Babak baru kasus video panas yang viral dan menyeret nama artis, Gisella Anastasia kembali bergulir.
Setelah pernyataan mengejutkan dari pengacara kondang Hotman Paris mengenai kejadian tiga tahun lalu.
Kini disusul pengakuan Gisel mengenai apa yang diungkap oleh Hotman Paris.
Mantan istri Gading Marten tak menampik apa yang dikatakan oleh Hotman beberapa waktu lalu.
Setali tiga uang, pakar telematika pun merasa ada keaneha dari pernyataan Hotman Paris dan pengakuan Gisel mengenai video panas tersebut.
Dua pakar telematika terkemuka, Abimanyu dan Roy Suryo pun angkat bicara terkait pernyataan pengacara kondang ini.
Menurut Abimanyu bahkan ada kejanggalan atas pernyataan Hotman yang sempat mengejutkan publik atas video syur mirip Gisel.
Beberapa waktu lalu Hotman menyebutkan bahwa Gisel pernah memberikan ponsel pada asistennya tiga tahun lalu.
Pengacara sekaligus kolektor mobil mewah itu juga mengatakan bahwa Gisel juga menghapus semua file yang ada di handphone tersebut.
Namun tak disangka video panas yang sudah dihapus Gisel justru muncul le publik.
Melalui kanal YouTube Indosiar pada Jumat (11/12/2020), Abimanyu dan Roy Suryo memberikan komentar terkait hal tersebut.
Menurut Abimanyu bahkan mustahil video syur tiga tahun lalu bisa tersebar sekarang ini.
"Kecil kemungkinan itu bisa terjadi, karena kurun waktunya tiga tahun, kalau misalnya 3 tahun kemudian diaktifkan kembali, pasti diaktifkannya diawal-awal," kata Abimanyu.
Bahkan menurut pakar telematika tersebut, ada unsur kesengajaan dalam mengaktifkan kembali ponsel yang disebut hilang tiga tahun lalu.
Tak hanya itu saja, bahkan menurut Abimanyu ada unsur kesengajaan bila video syur baru tersebar sekarang setelah tiga tahun.
Ada yang sengaja menyimpan file bila video tersebut baru terkuak sekarang.
"Bukan setelah tiga tahun kemudian file ini diaktifkan, berarti selama ini ada yang menyimpan selama tiga tahun," imbuhnya.
Menurut Abimanyu, bagaimana bisa dibuktikan bahwa file yang telah dihapus tiga tahun lalu bisa begitu saja di dapat kontennya di waktu dekat ini.
"Selama tiga tahun bagaimana dia bisa membuktikan bahwa dia mendapatkan dulu konten tersebut tiga tahun yang lalu," tandasnya.
Selain itu, pakar telematika itu mengatakan ada cerita yang ingin di bangun oleh orang yang bersangkutan dari viralnya video panas tersebut.
"Menurut saya ada cerita yang dibangun seolah-olah bahwa 19 detik hanya segitu saja filenya, depan belakang sudah kehapus, no enggak begitu sangat tidak," ujar Abimanyu.
Seperti sependapat, Roy Suryo juga mengungkapkan hal tak jauh beda.
Mantan Menpora tersebut mengatakan bahwa pihak kepolisian lebih baik mencari fakta sebenarnya di balik video syur tersebut.
"Andai kata ada statement tiga tahun yang lalu, kemudian meta data di video yang ada itu 19 detik itu ketemu," kata Roy Suryo.
"Ternyata itu adalah tahun 2017 atau 2016, maka match waktunya," imbuhnya.
"Dari situ untuk memastikan lagi pakar telematika yang digunakan kepolisian bisa menggunakan sampel foto artis yang bersangkutan pada periode yang sama," tandansya.
(*)