Sosok.ID - Jika kalian belum tahu apa itu Divisi Infanteri Mekanis itu adalah evolusi dari pasukan infanteri biasa.
Biasanya Infanteri kuno hanya mengandalkan jalan kaki atau naik truk menuju titik pertempuran.
Itu dianggap buang-buang tenaga dan waktu, terlebih jika sudah di titik pertempuran ya masak harus parkir truk dulu di tempat aman supaya tak meledak ditembak musuh.
Maka dihadirkanlah Divisi Infanteri Mekanis dimana mereka akan dilengkapi dengan kendaraan lapis baja, semisal Panser Armored Personel Carrier (APC) atau Infantry Fighting Vehicle (IFV).
Jadi kendaraan lapis baja itu akan mengangkut infanteri biasa ke medan pertempuran dan ikutan membantu pasukan menggempur musuh, praktis dan sekali jalan bisa memberikan tekanan maksimal ke lawan.
TNI AD sebenarnya sudah membentuk Infanteri Mekanis dengan modal Panser Anoa, IFV Marder 1A3 dan M113, namun masih ada infanteri biasa.
Lebih ekstrem adalah AD Australia dimana mereka sudah menghapus semua infanteri biasanya menjadi Infanteri Mekanis semuanya.
Kini Rusia melakukan juga langkah membentuk Infanteri Mekanis.
Rusia bakal memperkuat Armada Baltik dengan membentuk divisi infanteri mekanis sebagai tanggapan atas peningkatan pasukan NATO di dekat perbatasandi Wilayah Kaliningrad.
Komandan Armada Baltik Rusia Laksamana Alexander Nosatov mengatakan, sekelompok kendaraan lapis baja serta beberapa kelompok taktis batalion multinasional dan unit serangan lain dari pasukan NATO ditempatkan di dekat perbatasan darat Rusia.
SumberTASSdi lingkaran pertahanan wilayah mengatakan, divisi infanteri mekanis akan dibentuk di Wilayah Kaliningrad pada 2021, sebagai bagian dari Korps Angkatan Darat ke-11 dari pertahanan pantai dan pasukan darat Armada Baltik.
Menurut organisasi Angkatan Bersenjata Rusia, divisi infanteri mekanis harus terdiri dari tiga resimen kendaraan lapis baja dan satu resimen tank.Jumlah batalion kendaraan lapis baja dan tank Korps Angkatan Darat ke-11 akan bertambah sebagai hasil dari reorganisasi itu.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Respons posisi NATO di perbatasan, Rusia bentuk divisi infantri mekanis Armada Baltik"