Sosok.ID - Pertengkaran dalam rumah tangga kerap membuat seseorang hilang akal hingga tanpa sadar melakukan hal di luar dugaan.
Tampaknya hal itu terjadi pada pria Italia ini, yang berjalan lebih dari 400 km dari rumahnya setelah berdebat dengan istrinya.
Dikutip dari Oddity Central, Senin (7/12/2020), pria Italia itu berjalan kaki untuk menenangkan diri.
Selama seminggu penuh, ia tanpa sadar menempuh perjalanan 420 kilometer.
Pria itu berusia 48 tahun dari Como, sebuah kota di utara Milan, di Italia.
Suatu hari ia bertengkar sengit dengan istrinya pada akhir bulan lalu, dan memutuskan keluar rumah untuk berjalan-jalan dan menjernihkan pikirannya.
Namun langkah kakinya tak kunjung berhenti, sampai akhirnya ia dihentikan seminggu kemudian oleh mobil patroli polisi di Gimarra, di pantai Adriatik, 418 kilometer dari kota asalnya.
Jika dilihat dari Google Maps, jarak ini setara dengan jarak dari Jakarta ke Kendal yakni kurang lebih 414 km via tol.
Itu adalah jarak yang sangat panjang.
Ketika itu, polisi setempat dilaporkan berpatroli di jalan-jalan Gimarra, untuk memastikan bahwa orang-orang mematuhi jam malam nasional yang diberlakukan di Italia.
Saat itulah mereka melihat seorang pria berjalan sendirian pada pukul dua pagi.
Polisi menghentikan mobil, melempar beberapa pertanyaan dan akhirnya membawanya ke kantor polisi setempat, di mana mereka mengidentifikasi pria itu yang ternyata telah dilaporkan hilang oleh istrinya.
Pada titik inilah pria itu menceritakan kisah perjalanan tak terduganya.
Pria itu berkata bahwa dia telah bertengkar dan keluar rumah untuk berjalan-jalan. Hanya saja dia tidak pernah benar-benar berhenti.
Tanpa menggunakan jenis transportasi apa pun, pria itu menempuh jarak 420 kilometer dengan berjalan kaki, hanya dalam tujuh hari.
Yang artinya ia menempuh perjalanan rata-rata 60 kilometer sehari.
"Saya berjalan jauh," kata pria itu.
“Saya tidak menggunakan alat transportasi apa pun. Selama hari-hari ini saya bertahan dengan makanan dan minuman yang ditawarkan kepada saya oleh orang-orang yang baik hati di sepanjang jalan.
"Saya baik-baik saja, saya hanya sedikit lelah.”
Setelah mendengar penjelasannya yang tidak biasa, polisi memutuskan untuk melepaskannya, tetapi sebelumnya memberi tahu istrinya dan juga memberinya denda sebesar 400 euro ($ 490) atau sekira Rp 7 juta karena melanggar jam malam.
Mereka bahkan memberinya kamar di hotel setempat, di mana dia bermalam sampai istrinya datang untuk menjemputnya.
Hingga akhirnya ia menempuh perjalanan pulang yang panjang. (*)