Kemarahan Kapolri, Teror di Sigi Akhirnya Direspon Idham Azis, Kirim Tim Khusus Untuk Tembak Mati Anggota MIT: Tindak Tegas!

Selasa, 01 Desember 2020 | 14:00
Wartakotalive/Budi Sam Law Malau

Kemarahan Kapolri, Teror di Sigi Akhirnya Direspon Idham Azis, Kirim Tim Khusus Untuk Tembak Mati Anggota MIT: Tindak Tegas!

Sosok.ID - Beberapa hari lalu viral di media sosial mengenai teror yang terjadi di sebuah kampung di Sigi, Sulawesi Tengah.

Bahkan dikabarkan teror yang didalangi oleh anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersebut terbilang sangat sadis.

Setidaknya ada beberapa korban yang dihabisi dengan cara mengerikan, termasuk digorong maupun dibakar.

Tak hanya itu, sebuah rumah ibadah juga ikut diluluh lantahkan oleh kelompok teroris tersebut.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ternyata Ini Sosok Calon Mantu Kapolri yang Bukan Orang Sembarangan!

Publik pun dibuat geram oleh ulah kelompok teroris dan banyak yang menyerukan aparat untuk segera bertindak.

Kelompok yang dipimpin Ali Kalora tersebut diduga menjadi dalam terjadinya teror pada hari Jumat, (27/11/2020) lalu.

Kini pun, Kapolri akhirnya angkat bicara mengenai apa yang telah terjadi di Sigi.

Jenderal (Pol) Idham Azis mengungkapkan keprihatinannya dan tak akan tinggal diam dengan aksi teror tersebut.

Baca Juga: Korban Pemerkosaan Gugat Kapolri dan Kapolres, Kuasa Hukum: Dengan Gugatan Ini, Biarlah Kita Saling Terbuka

Ia akhirnya memerintahkan anak buahnya untuk menindak tegas kelompok MIT yang jadi dalang.

Bahkan ia mengizinkan anggotanya untuk tak segan menembak mati mereka apabila melawan saat akan ditangkap.

“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” kata Idham melalui keterangan tertulis, Senin (30/11/2020).

Idham menambahkan, negara tidak boleh kalah dengan kelompok yang sudah melakukan aksi teror sadis.

Baca Juga: Tito Karnavian Prediksi Masker Akan Jadi Gaya Hidup Baru Bagi Masyarakat, Mendagri Pun Selangkah Lebih Maju dengan Desain Maskernya Sendiri

Terlepas apapun alasan yang dimiliki kelompok tersebut hingga melancarkan aksi teror.

Kini pun, kelompok Ali Kalora tengah diburu personel TNI-Polri.

Termasuk pengerahan Satgas Tinombala yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memburu pelaku teror.

Baca Juga: Resmi! Kapolri Keluarkan Perintah Larang Masyarakat Adakan Kerumunan Termasuk Resepsi Pernikahan, Konsekuensi Hukum Ini Akan Mengikuti Bagi yang Ngeyel!

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga disebut telah menerjunkan pasukan TNI untuk turut memburu Ali Kalora dkk.

“Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” ucap Idham.

Melansir dari Tribunnews.com, terjadi pembunuhan terhadap empat orang warga di Dusun lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.30 Wita.

Baca Juga: Pimpin Shalat Para Narapidana dari Luar Sel Tahanan, Polisi di Sukabumi Ini Viral dan Bikin Kagum Kapolri, Sampai Ditawari Mutasi di Sejumlah Satuan Polri

Atas kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis untuk mengusut jaringan pelaku.

Kapolri beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah diperintah Jokowi untuk meningkatkan kewaspadaan pasca-peristiwa ini.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

Baca Juga: Berkah Dukung Tiongkok Lewat Nyanyian, Polisi Jambi Ditawari Sekolah Perwira oleh Kapolri, Pemerintah China: Virus Itu Dingin, Tetapi Jiwa Manusia Hangat

"Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," ucap dia.

Jokowi pun menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban dalam tragedi kemanusiaan ini.

Baca Juga: Bukan Presiden Jokowi, Ternyata Ini Sosok yang Ditakuti Oleh Kapolri Idham Azis: Saya Juga Takut Sama Bang Bahar...

Pemerintah, kata dia, bakal memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Namun demikian, Jokowi meminta masyarakat tetap tenang dan bersama-sama melawan terorisme.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, YouTube, Tribunnews.com

Baca Lainnya