Ngeri! Dalam 4 Menit, Rudal Hipersonik Milik Rusia Bisa Ratakan Target Sejauh 450 Km, Lari Kemanapun Kapal Perang AS Bisa Dijangkau!

Jumat, 27 November 2020 | 13:42
Tangkap Layar via Aljazeera.com

Ilustrasi - Ngeri! Dalam 4 Menit, Rudal Hipersonik Milik Rusia Bisa Ratakan Target Sejauh 450 Km, Lari Kemanapun Kapal Perang AS Bisa Dijangkau!

Sosok.ID - Perairan Pasifik dan Laut China Selatan memang tengah memanas.

Negara-negara dengan kekuatan militer besar pun kini sedang berlomba memperkuat persenjataan mereka.

Tanpa terkecuali Rusia yang baru-baru ini dibuat geram oleh ulah kapal perusak berbendera Amerika Serikat (AS).

Dan baru-baru ini untuk menambah kekuatan armada laut mereka, Rusia pun mengembangkan rudal berkecepatan tinggi.

Baca Juga: Penerus Kedigdayaan S-400, Rusia Buat Sistem Pencegat Rudal Terbaru

Admiral Gorshkov, kapal fregat Armada Utara Rusia, kembali berhasil menguji coba rudal hipersonik Tsirkon dari Laut Putih terhadap target di Laut Barents, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Kamis (26/11).

"Kapal fregat Proyek 22350 Armada Utara Admiral Gorshkov melakukan uji peluncuran berikutnya dari rudal jelajah hipersonik Tsirkon dari Laut Putih terhadap posisi target yang kompleks di Laut Barents," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"Uji coba peluncuran rudal sebagai bagian dari uji coba senjata baru," ujar Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip TASS.

Baca Juga: Buatan Rusia, India Segera Terima Fregat Admiral Grigorovich Class

Rudal tersebut berhasil menghantam target pada jarak 450 kilometer dari titik peluncuruan, dan mengembangkan kecepatan lebih dari 8 kali kecepatan suara, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

"Dalam penerbangannya, rudal itu mengembangkan kecepatan lebih dari Mach 8," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.

Tsirkon akan menjadi senjata utama

Sebelumnya, 6 Oktober lalu, kapal fregat Admiral Gorshkov melakukan uji coba untuk pertama kali rudal hipersonik Tsirkon, juga dari Laut Putih terhadap target di Laut Barents.

Baca Juga: Ibunya Sibuk Foya-foya, Bocah 10 Tahun Dikunci di Rumah yang Penuh Kecoak Selama 5 Hari, Nyaris Mati Kelaparan karena Tak Ditinggali Makanan dan Minuman

Rudal tersebut terbang dengan kecepatan di atas Mach 8, setara dengan 9.878,4 km per jam. Rudal itu terbang dan mendaki ke ketinggian maksimum 28 km.

Dengan kecepatan di atas Mach 8, penerbangan rudal hipersonik Tsirkon itu berlangsung hanya empat setengah menit untuk menghantam target di Laut Barent pada jarak 450 kilometer.

Setelah uji coba selesai, sistem rudal hipersonik Tsirkon akan menjadi senjata utama kapal selam dan kapal perang Angkatan Laut Rusia.

Baca Juga: Sesumbar Akan Muntuti dan Hancurkan Kapal Induk Tiongkok di Laut China Selatan, AS Justru Kena Batunya Hingga Kapal Perusaknya Ditabrak Angkatan Laut Rusia Bila Nekat Berlayar

Pertengahan September 2020 lalu, Presiden Vladimir Putin mengungkapkan, langkah Amerika Serikat (AS) keluar dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik (ABM Treaty) pada 2002 memaksa Rusia untuk mengembangkan senjata hipersonik.

"Kami harus membuat senjata-senjata ini sebagai tanggapan terhadap sistem pertahanan rudal strategis AS,

yang di masa depan dapat benar-benar menetralkan, meniadakan seluruh potensi nuklir kami," tegas Putin.

Baca Juga: Pulang-pulang Rumah Dikunci dan Tak Dibiarkan Masuk, Suami Nekat Pecahkan Kaca Jendela Lalu Habisi Nyawa Istrinya di Hadapan Anak-anaknya, Kemudian Kirim Foto Jasadnya ke Mertua hingga Tetangga

Dalam Pidato Kenegaraannya kepada Majelis Federal Rusia pada Februari 2019, Putin mengatakan, pengerjaan rudal hipersonik Tsirkon berjalan sesuai jadwal.

Dia menyebutkan, Tsirkon mampu mengembangkan kecepatan sekitar Mach 9 dan kemampuan jangkauan serangnya bisa melebihi 1.000 km.

Menurut Putin, Tsirkon dapat menyerang target laut dan darat.

Baca Juga: Klaim Wajahnya Kelewat Cantik, Wanita Ini Ngaku Sulit Dapat Kerja Gegara Penampilannya yang Terlalu Menawan, Padahal Punya Gelar Mentereng

Ia bilang, ada rencana untuk menempatkan Tsirkon pada kapal perang dan kapal selam yang saat ini dalam tahap pembangunan, termasuk kapal perang yang dipersenjatai rudal jelajah Kalibr.

Rusia menggunakan peluncur lintas kapal universal 3S-14 untuk peluncuran rudal hipersonik Tsirkon dan rudal jelajah Kaliber.

Baca Juga: Turki Tak Mau Kalah, Bakal Tempatkan Angkatan Perangnya di Nagorno Karabakh

Peluncur ini, khususnya, beroperasi di kapal fregat Proyek 22350 dan kapal korvet Proyek 20380 Angkatan Laut Rusia.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Cuma butuh 4 menit, rudal hipersonik Rusia hantam target sejauh 450 km"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya