Imbas Ribuan Simpatisan Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Fasilitas Bandara Soetta Hancur, 28 Penerbangan Rusak, Lansia Meninggal Dunia

Selasa, 10 November 2020 | 20:13
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar terkait dugaan penghinaan Pancasila Kamis (12/1/2017).

Sosok.ID - Kepulangan Habib Rizieq Sihab yang disambut ribuan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) telah berimbas ke banyak hal.

Beberapa fasilitas Bandara Soekarno Hatta rusak, penerbangan terganggu, dan seorang Lansia meninggal dunia saat menunggu kedatangan pemimpin FPI tersebut.

Kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Tol Bandara Prof Soedijatmo mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta.

Massa simpatisan menggunakan jalan tol sebagai tempat parkir kendaraan sehingga mengganggu lalu lintas jalan.

Baca Juga: Tiket dan Paspor Sudah di Tangan, Habib Rizieq Umumkan Bakal Segera Pulang ke Tanah Air, Saat Tiba akan Disambut Pendukung dan Sudah Rencanakan Beberapa Aktivitas di Indonesia

Penerbangan terganggu

Dikutip dari Kompas.com, lebih dari 20 penerbangan di Bandara Soetta terganggu karena ribuan massa memadati jalan menuju bandara untuk menunggu Habib Rizieq.

Kemacetan terjadi sejak Selasa (10/11/2020) pagi, membuat buntu akses jalan ke Bandara, ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto.

Beruntung kondisi penerbangan mulai pulih dalam waktu 3 jam kemudian.

Baca Juga: Klaim Demi Selamatkan Rakyat, Bangsa, dan Negara Indonesia, Habib Rizieq Desak MPR RI Segera Gulingkan Jokowi

“Para pendukungnya sudah mulai membubarkan diri. Penerbangan delay 1 sampai 3 jam,” ujar Novie, Selasa (10/11), dikutip dari Kompas.com.

"Total ada 28 penerbangan yang terganggu,” kata Novie.

Penumpang yang terdampak tidak akan dikenakan biaya jika ingin mengatur ulang jadwal atau membatalkan penerbangan.

Kemacetan

Pada Selasa pagi jalan tol menuju Bandara di Tangerang, Banten, lumpuh total karena kendaraan massa simpatisan diparkir di sana.

Baca Juga: Visanya Habis, Rizieq Shihab Tinggal di Saudi dengan Membayar Denda Sebesar Rp 110 Juta Per Bulan

“Lalin Soekarno-Hatta yang masuk tol maupun yang keluar tol tersumbat kendaraan penjemput Habib Rizieq," ungkap Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo.

"Kendaraan penjemputan Habib pada parkir di tol sehingga menumpuk," lanjutnya.

Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan juga mengalami kebuntuan akses.

"Artinya, pergerakannya sudah beratlah, sudah susah," kata Tugiyo.

Baca Juga: Bukan Mitos Belaka, Kisah Simpatisan PKI yang Kebal Peluru Ketika Hendak Dieksekusi Mati

Fasilitas Bandara Soetta rusak

Ega Alfreda/Tribun Jakarta

Fasilitas Bandara Soetta rusak saat ribuan simpatisan menunggu kedatangan Habib Rizieq.

Sementara itu, melansirTribunJakarta.com, sejumlah fasilitas Bandara Soetta tampak rusak saat rombongan simpatisan berangsur pergi.

Massa yang datang untuk menyambut Habib Rizieq saling berdesakan, tarik-menarik dan saling dorong, merusak beberapa fasilitas.

Tak sedikit bangku yang patah. Bahkan tenant seluler tampak hancur.

Ega Alfreda/Tribun Jakarta

Tenant seluler di Bandara Soetta rusak saat ribuan simpatisan menunggu kedatangan Habib Rizieq.

"Iya ini kursi patah keinjek-keinjek sama simpatisan tadi untuk liat Rizieq," ungkap petugas kebersihan.

Baca Juga: Rocky Gerung Katai Presiden Jokowi Tidak Paham Pancasila, Sebut Itu Kritik Bukan Penghinaan, Tak Terima Dilaporkan

Lansia meninggal

Istimewa/Warta Kota

Jenazah Sotong tergeletak di tengah massa yang menunggu kedatangan Habib Rizieq.

Di tengah ribuan simpatisan yang antusias menyambut Rizieq, berita duka datang dari seorang lansia 75 tahun bernama Sotong.

Saat ikut menyambut Rizieq, ia meregang nyawa dan meninggal dunia di jalanan.

Mengutip Warta Kota, korban tergeletak di Jalan Slipi Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat.

Sama seperti simpatisan lain, mulanya korban Sotong berada di tengah-tengah massa menunggu kedatangan pimpinan FPI itu.

Tetapi tiba-tiba Sotong ambruk. Korban sempat diberi tabung oksigen namun tak tertolong.

Jasad dievakuasi petugas polisi dibantu massa, dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan otopsi. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com, Warta Kota, Tribun Jakarta

Baca Lainnya