Hati-hati Gunakan Ponsel Saat Hujan, Salah-salah Bisa Tersambar Petir Seperti Remaja Satu Ini, Begini Kronologinya!

Senin, 09 November 2020 | 16:30
Pixabay/Pexels

Ilustrasi ponsel pintar. Hati-hati Gunakan Ponsel Saat Hujan, Salah-salah Bisa Tersambar Petir Seperti Remaja Satu Ini, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Bijaksana mempergunakan gadget atau alat elektronik memang harus digaungkan.

Hal itu dilakukan demi keselamatan pribadi dan bersama masyarakat.

Apalagi bila cuaca sedang tak menentu seperti beberapa waktu ini.

Salah-salah bisa saja menjadi korban kecerobohan atas penggunakan alat elektronik yang kurang tepat.

Baca Juga: Bagai Petir di Siang Bolong, Mbak You Mendadak Getol Beri Peringatan Keras Soal Terawangan Buruknya di Masa Depan: Waspada!

Bahkan kecerobohan tersebut bisa saja menghantarkan ke luka-luka ataupun justru kehilangan nyawa.

Kisah dari kematian seorang remaja di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini bisa jadi contoh.

Kabar kematian seorang remaja mengejutkan warga kampung di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Kematian remaja tersebut bukan karena penyakit melainkan karena bermain ponsel saat hujan dan petir sedang melanda wilayah rumahnya.

Baca Juga: Bagai Petir di Siang Bolong, Mendadak Dapat DM dari Putri Delina, Mbah Mijan Langsung Kelabakan karena Merasa Bersalah: Maafin Mbah Ya Put

Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (8/11/2020).

Apa yang dialami oleh Remaja berinisial HP (15) itu pun harusnya bisa jadi pembelajaran bagi banyak orang.

Bahwa mempergunakan ponsel harus dengan bijak agar tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan.

Melansir dari Kompas.com, Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengatakan korban tersambar petir saat sedang menggunakan ponselnya.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Perdana Bertemu Calon Ibu Tiri, Rizky Febian Langsung Ajukan Syarat Tak Terduga Ini, Nathalie Holscher Kelimpungan

HP diketahui sedang mendengarkan musik lewat ponselnya saat hujan dan petir melanda wilayah rumahnya.

"Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang mendengarkan musik melalui ponsel di kamar rumahnya ketika hujan deras," kata dia saat dihubungi, Senin (9/11/2020).

Seorang saksi berinisial BNP (16) membenarkan, kala kejadian tersambarnya korban ia sebelumnya sempat bersama dengan korban di dalam kamar.

"Saat itu saksi dan korban sedang mendengarkan musik melalui ponsel. Tiba-tiba terdengar suara petir yang cukup keras menyebabkan saksi dan korban berikut ponselnya terpental," kata jelas dia.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong Tetiba Pamer Jari Terpasang Cincin,Ayu Ting Ting Auto Bikin Netizen Kepo, Umi Kalsum: Lagi Berbunga-bunga ya, Nak!

(KOMPAS.COM/DOK POLRES PURBALINGGA)
(KOMPAS.COM/DOK POLRES PURBALINGGA)

Polisi mengecek lokasi remaja tersambar petir di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2020).

Korban kemudian menangis dan memeluk saksi dalam kondisi lemas meminta tolong.

Saksi yang dalam keadaan bingung kemudian berteriak minta tolong hingga orangtua korban dan warga sekitar berdatangan.

"Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padamara. Namun karena kondisinya kritis selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga. Saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar dia.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Beberapa Detik Ijab Kabul Selesai Diucapkan, Tuan Rumah Tewas Tertancap Badik Milik Tamu Undangan, Begini Kronologinya!

Untuk menghindari kejadian serupa, ia mengimbau kepada warga agar berhati-hati.

"Walaupun berada di dalam rumah saat turun hujan disertai petir sebaiknya tidak menggunakan barang-barang elektronik. Karena berpotensi menarik arus listrik dan bisa menyebabkan tersambar petir," kata dia.

Kejadian itupun diharapkan oleh Agus harus jadi pembelajaran bersama.

Hal itu untuk menghindari peristiwa serupa di kemudian hari.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, TribunJateng.com

Baca Lainnya