Sosok.ID - Alangkah terkejutnya pria ini ketika datang ke rumah temannya.
Sebab, dia hanya disambut oleh anak temannya yang berusia 4 tahun.
Rupanya insiden mengerikan telah terjadi di rumah tersebut.
Dilansir Sosok.ID dari South China Morning Post, insiden yang terjadi di Hong Kong ini awalnya terungkap dari kecurigaan pria yang tak disebutkan namanya itu.
Dia curiga karena temannya, seorang wanita 28 tahun, tak mengangkat teleponnya.
Ia lalu pergi ke rumah temannya yang berada di Portland Street, di Mong Kok pada Selasa (3/11/2020) untuk mengecek keadaannya.
Sebab, pada hari Minggu, tepat saat wanita itu merayakan ulang tahunnya yang ke 28, dia sempat curhat ingin bercerai dengan suaminya.
Kekhawatiran pria itu pun benar adanya, karena ia hanya disambut anak temannya.
Bocah laki-laki itu bisa membuka pintu, tapi dia tak bisa membuka gerbang pengaman yang terkunci, kata pria itu.
Petugas pemadam kebakaran pun dipanggil untuk masuk ke dalam rumah.
Alangkah mengejutkannya saat petugas melihat hal mengerikan di kamar mandinya.
Teman pria itu, ditemukan sudah terbujur kaku di dalamnya.
"Ibu bocah itu ditemukan tewas di dalam toilet. Terdapat luka sayatan di kepala dan leher, serta luka tusuk di bagian dada sebelah kiri," kata pria itu.
Menurut keterangannya, bocah 4 tahun itu tidak mengalami luka sedikit pun.
Dia juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Sumber lain mengatakan teman korban melapor ke polisi bahwa bocah itu mengatakan ibunya dibunuh oleh ayah tirinya lalu pergi meninggalkan rumah.
Dia menambahkan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap kebenaran atas pengakuan bocah itu.
"Kami juga mencari tahu apakah bocah itu melihat serangan itu," katanya.
Pejabat kepolisian setempat, Billy Ching Chi-yan mengatakan, penyelidikan menunjukkan korban tewas dalam perselisihan soal rumah tangganya pada hari Minggu antara pukul 11 malam hingga dini hari waktu setempat.
Dia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah bocah itu melihat serangan di dalam rumah satu kamar tersebut.
Billy mengatakan kasus yang tengah diselidiki tim kriminal distrik Mong Kok ini telah diklasifikasikan dalam kasus "pembunuhan dan bunuh diri".
Tersangka yang merupakan suami korban, seorang pria berusia 32 tahun dikabarkan meninggalkan rumah itu pada hari Senin sekitar pukul 1 dini hari.
Pasangan itu diketahui telah menikah selama dua tahun.
Sumber kedua mengatakan, korban sempat curhat rumah tangganya semakin memburuk dan dia ingin bercerai.
(*)