Sosok.ID - Hidup sengsara di Korea Utara (Korut) membuat warganya tertekan.
Karena itulah banyak warga Korut mencoba melarikan diri ke Korea Selatan (Korsel).
Karena di Korsel lebih mudah menemukan kehidupan layak.
Dan benar saja setiap tahunnya ada saja pelarian dari Korut ke Korsel.
Militer Korea Selatan melakukan inspeksi atas kegagalan keamanan perbatasan yang memungkinkan seorang pria Korea Utara melintasi perbatasan yang dijaga ketat tanpa hambatan awal pekan ini.
Pria Korea Utara, yang identitasnya dirahasiakan, ditangkap 14 jam setelah dia melintasi perbatasan pada Selasa (3/11/2020) malam lalu, setelah operasi pencarian ekstensif oleh militer Korea Selatan.
"Jika ada bagian yang perlu dilengkapi dalam sistem keamanan ilmiah kami, kami akan mengambil tindakan yang diperlukan," ujar dia.
Tim inspeksi JCS akan melihat sistem keamanan, serta apakah pasukan bereaksi dengan tepat setelah mereka pertama kali melihat pria itu di dekat garis demarkasi militer pada Senin (2/11) malam.
Tak ada pergerakan yang tidak biasa dari pasukan Korea Utara
Militer Korea Selatan menaikkan tingkat kewaspadaan "Jindogae" untuk mengatasi gangguan, pasca pria Korea Utara itu terlihat lagi melintasi pagar yang didirikan di sepanjang pos terdepan Korea Selatan keesokan harinya.Dia ditemukan pada Rabu (4/11) pagi, sekitar 1,5 kilometer di wilayah Korea Selatan dari pagar perbatasan.
Militer Korea Selatan mengatakan, pria itu tampaknya warga sipil dan telah menyatakan niat untuk membelot ke Korea Selatan, meskipun penyelidikan lebih lanjut diperlukan.
Menurut Kim, tak ada pergerakan yang tidak biasa dari pasukan Korea Utara.
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Seorang pria Korea Utara terobos perbatasan, Korea Selatan tingkatkan kewaspadaan"