Sosok.ID - Ada alasan mengapa hubungan sedarah alias inses dilarang.
Selain dilarang keras oleh beberapa negara, hubungan sedarah juga berpengaruh kepada kesehatan keturunan mereka.
Namun, dalam kenyataannya, masih banyak keluarga yang melakukan hubungan terlarang ini.
Seperti ayah dan anak asal Amerika Serikat yang satu ini.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, ialah seorang pria asal Nebraska bernama Travis Fieldgrove.
Dia menikahi putrinya sendiri, Samantha Kreshner.
Ayah dan anak ini memulai hubungan insesnya pada 2018 silam.
Saat itu, Samantha yang berusia 20 tahun baru bertemu lagi dengan ayahnya setelah terpisah selama tiga tahun.
Samantha mengatakan kepada polisi bahwa "motivasinya berhubungan dengan sang ayah lantaran ia cemburu dengan saudara tirinya".
Laporan dalam dokumen pengadilan mengatakan bahwa Samantha dan saudari tirinya rebutan tentang siapa yang boleh berhubungan dengan ayah mereka.
Travis, yang nerupakan warga St Paul, Nebraska kemudian ditahan sejak 2019.
Setelah hubungan insesnya dilaporkan ke polisi oleh mantan rekannya.
Saat polisi sedang melakukan penyelidikan, pria 40 tahun itu bahkan nekat menikah diam-diam dengan Samantha.
Pernikahan ilegal itu bahkan diumumkan di Facebook oleh Travis.
Akibat perbuatannya itu, Travis kemudian dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun.
Sementara Samantha dijatuhi hukuman penjara 22 hari.
Keduanya didakwa dengan inses meskipun mereka menyangkal memiliki hubungan sedarah.
Tetapi dokumen pengadilan mengungkapkan ada 99,99 persen kemungkinan bahwa Samantha adalah anak kandung Travis.
Sekalipun Travis tidak terdaftar sebagai ayah dalam akta kelahiran Samantha.
Kini, hari kebebasan Travis hanya tinggal menghitung hari.
Baru-baru ini Travis bahkan menulis status di Facebook-nya soal hari kebebasannya.
"Selamat pagi semuanya, saya sudah tidak sabar untuk pulang ke rumah.
"Saya sudah tidak sabar menunggu satu bulan 16 hari lagi.
"Tapi mendekam di penjara membuat saya menyadari satu hal dan itu adalah hidup terlalu singkat.
"Dan saya telah menyia-nyiakan hidup saya," tulisnya.
(*)