Cantik-cantik Berdarah Dingin, Perawat Ini Nekat Cincang dan Masak Tubuh Dokter yang Selalu Memaksanya untuk 'Mantap-mantap' Gegara Tak Sanggup Bayar Utang

Kamis, 05 November 2020 | 11:00
Yulin Intermediate People's Court via The Sun

Li Fengping, perawat yang cincang dan masak dokter yang memaksanya 'mantap-mantap'.

Sosok.ID - Di balik wajahnya yang cantik, perawat ini ternyata memiliki jiwa yang begitu dingin.

Bahkan dia tak segan untuk menghabisi nyawa seseorang dengan cara yang kejam.

Dilansir Sosok.ID dari Mirror, ialah perawat berusia 25 tahun asal China yang bernama Li Fengping.

Perawat dari unit gawat darurat di Rumah Sakit Rakyat Yulin, Yulin, di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan.

Baca Juga: 7 Tahun Biayai Hidup Pacar Tapi Ujung-ujungnya Malah Ditinggal Nikah, Wanita Ini Nekat Cincang dan Masak Kekasihnya Jadi Nasi Kebuli Kemudian Dibagi-bagikan ke Orang Lain

Li diketahui terlibat hubungan seksual dengan wakil kepala ortopedi di rumah sakit tersebut, Luo Yuanjian.

Hubungan mereka bermula dari kebiasaan judi yang dilakoni Li.

Dia menjadi kecanduan sampai-sampai harus meminjam uang.

Karena itu, dia mengutang kepada Luo.

Baca Juga: Dikira Putranya Cuma Hobi Buat Boneka Anak Perempuan Biasa yang Berukuran Jumbo, Wanita Ini Syok Setengah Mati Usai Mengetahui Isinya

Namun, karena tak bisa melunasi utangnya, Li diberi alternatif lain untuk membayarnya.

Yakni, dengan berhubungan badan dengan Luo.

Menurut laporan, Li dipaksa melayani Luo sampai tiga kali dalam seminggu.

Tak terima terus-terusan diperas secara seksual, Li pun akhirnya merencanakan balas dendam.

Baca Juga: Sakit Hati Ajakan Nikahnya Ditolak Mentah-mentah, Pria Ini Nekat Bakar Hidup-hidup Kekasihnya, Ngaku Cuma Kepengin Buat Jera

Pada tanggal 23 Maret 2020 lalu, Li membawa Lou ke kontrakannya yang terletak di belakang rumah sakit tempatnya bekerja.

Di tempat itu, Li menghabisi nyawa Lou.

Setelah tak bernyawa, jasad Lou dicincang lalu dimasak.

Untuk menghilangkan jejak, Li kemudian menyentor potongan tubuh Lou di toilet.

Baca Juga: Bersikukuh Klaim Virus Corona Belum Masuk Korea Utara, Kim Jong Un Diduga Sembunyikan Pasien Covid-19 di Kamp Rahasia, Sosok Ini Sebut Korban Sengaja Dibiarkan Mati Kelaparan

Tapi aksinya keburu ketahuan oleh polisi yang datang untuk menggerebek rumahnya.

Detik-detik saat polisi menggerebek rumah Li terekam kamera tetangga.

Dalam video tersebut, terlihat polisi membawa tandu yang ditutupi kain putih.

Isi dari tandu itu diyakini adalah sisa potongan tubuh Lou yang belum sempat dibuang oleh Li.

Baca Juga: Rela Tinggalkan Keluarga Demi Hidup di Indonesia, Pengungsi Timor Leste Curhat Tak Kunjung Diberi Kepastian Status Setelah 20 Tahun

Menurut surat kabar nasional Sohu, Li kini telah dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan yang disengaja.

Li juga diperintahkan untuk membayar kompensasi kepada keluarga Moumou sebesar 98.000 CNY (sekitar 212 juta), kata outlet berita digital Teller Report.

Sayangnya tidak diketahui secara pasti kapan Li akan dieksekusi.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Mirror

Baca Lainnya