Mendebarkan! Begini Detik-detik Pasukan Gabungan TNI-Polri Berhasil Kepung Markas KKB Papua: Sasaran Sudah Diintai Lama...

Selasa, 27 Oktober 2020 | 16:30
FB TPNPB

ilustrasi. Mendebarkan! Begini Detik-detik Pasukan Gabungan TNI-Polri Berhasil Kepung Markas KKB Papua: Sasaran Sudah Diintai Lama...

Sosok.ID - Sebuah keberhasilan dalam operasi penumpasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berhasil dilakukan oleh pasukan gabungan TNI-Polri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III.

Bukan keberhasilakn biasa, kali ini pasukan gabungan berhasil gerebek markas kelompok yang meresahkan tersebut.

Sasaran kali ini adalah KKB pimpinan Rubinus Tigau yang berada di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Juga: Penghianat Bangsa, Sejumlah Oknum TNI/Polri Pasok Amunisi dan Senjata Api Ilegal untuk KKB Papua, Padahal Tak Sedikit Rekan Aparat Berjatuhan

Penggerebekan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (26/10/2020) pada pukul 05.00 WIT.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan, sosok yang tewas dalam penggerebekan tersebut bukanlah tokoh agama.

"Sasaran sudah diintai lama, selain didasarkan info akurat bahwa yang bersangkutan aktif dalam aksi KKSB. Hal ini juga diakui oleh pihak keluarga dan saksi lain," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Suriastawa menambahkan bahwa sejak insiden di Distrik Hitadipa, ada usaha untuk menyebar kabar bohong yang dilakukan apabila ada korban yang jatuh dari pihak KKB.

Baca Juga: Dijanjikan Berbagai Mimpi Tapi Ujung-ujungnya Cuma Dikadali, Mantan Anak Buah Egianus Kogoya yang Serahkan Diri Kembali ke NKRI Bongkar Bobroknya KKB Papua: Tidak Solid Selalu Terpecah-pecah

Korban tersebut selalu dikaitkan dengan tokoh agama untuk memperkeruh suasana.

Kecenderungan tersebut juga terjadi dalam tiga kasus lainnya yang oleh KKB dikaitkan dengan tokoh agama, termasuk insiden 19 Oktober 2020.

Suriastawa pun menyayangkan tindakan tersebut karena membawa sentimen agama untuk kepentingan aksinya.

"Mengingatkan KKSB untuk tidak bermain-main dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan)," tegas dia.

Baca Juga: KKB Papua Makin Kurang Ajar Tembaki Pesawat, Sejumlah Maskapai Kini Ogah Angkut Pasukan TNI-Polri ke Intan Jaya

Pasukan Gabungan sangat menghormati tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di manapun termasuk di Papua.

Suriastawa menegaskan bahwa tidak ada keuntungan bagi TNI-Polri berseberangan dengan tokoh tersebut apalagi hingga membunuhnya.

"Justru TNI-Polri sangat membutuhkan kerja sama para tokoh ini karena dengan pengaruhnya yang sangat besar kepada masyarakat dan seharusnya dapat menjadi contoh tauladan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam kepatuhannya pada hukum Indonesia," terang dia.

Melansir Kompas.com, sebelumnya seorang anggota KKB Rubinus Tigau tewas dalam penggerebakan Tim Gabungnan TNI-Polri di Kampung Jalai, Distrik Sugapa Intan Jaya, Papua, Senin (26/10/2020) pada pukul 05.30 WIT.

Baca Juga: Semakin Nekat, KKB Papua Ajak Baku Tembak TNI-Polri di Depan Kantor Bupati dan di Tengah Pasar, Pasukan Gabungan Tak Tinggal Diam!

Penindakan ini merupakan respons TNI-Polri setelah KBB menghadang Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) pada 9 Oktober 2020.

"Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan satu orang KKSB Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau. Darinya diperoleh keterangan bahwa Rubinus Tigau aktif dalam aksi KKSB selama kurang lebih satu tahun terakhir," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Suriastawa mengatakan, tim sebelumnya lebih dulu melakukan pengintaian lokasi sejak Rabu (21/10/2020).

Dari pengintaian tersebut, petugas kemudian mengidentifikasi salah satu honai yang diduga kuat sebagai salah satu pos KKB.

Baca Juga: Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB, KKB Papua Tembak Mati Seorang Pendeta di Intan Jaya, Lalu Sebar Fitnah Sebut TNI Sebagai Dalangnya

Selain mengamankan dua orang dan menewaskan satu orang, akibat penindakan ini, seorang anak bernama Meinus (6 th) mengalami luka di bagian pinggang kiri akibat rekoset.

Meinus kemudian dievakuasi ke Bandara Bilorai, Intan Jaya.

Selanjutnya dibawa ke Timika untuk perawatan medis lebih lanjut yang didampingi dua orang keluarganya.

Baca Juga: Keterlaluan! Fitnah TNI/Polri di Media Sosial, KKB Papua Nekat Tewaskan Pemuka Agama Hanya Demi Cari Perhatian Dunia, TNI Langsung bertindak!

Suriastawa menyatakan, setelah penindakan tersebut, petugas memakamkan jenazah Rubinus di lokasi.

"Atas permintaan pihak keluarga, korban tewas Pok KKSB dikubur di tempat. Tim Gabungan TNI- Polri membantu menggali kubur. Saat pemakaman, pihak keluarga mengakui bahwa korban selama ini aktif dalam aksi KKSB," ucap dia.

Baca Juga: Segitu Bencinya dengan Indonesia, KKB Papua Habisi Nyawa Pemuka Agama hingga Jatuhkan Nama TNI-Polri Jelang Sidang Umum PBB

Dalam penindakan ini, petugas berhasil mengamankan beberapa panah dan anak panah, senjata tajam parang, satu pucuk senjata rakitan, dokumen struktur organisasi KKB Kodap VIII Kemabu Intan Jaya, uang tunai Rp 69.000.000, dan dua unit handphone.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, YouTube, TribunPapua.com

Baca Lainnya