Menohok! Erdogan Sebut Presiden Macron Sakit Jiwa Karena Caranya Atasi Krisis Pemenggalan Guru Sekolah Perancis

Minggu, 25 Oktober 2020 | 17:35
AFP

Presiden Perancis Emmanuele Macron meminta warganya bersiap menghadapi epidemik global virus corona setelah korban virus ini terus bertambah di Perancis.

Sosok.ID -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerang Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Serangan tersebut dilayangkannya setelah Macron bertekad untuk melawan "separatis Islamis" dan bertekad untuk mengontrol berbagai komunitas Muslim di Perancis.

Erdogan mengatakan Macron perlu perawatan dan bantuan mental atas sikapnya terhadap Muslim dan Islam.

Baca Juga: Perjanjian Bendungan Tiga Negara Atas Sungai Nil Sedang Berada di Titik Nadir, Donald Trump Justru Panas-panasi Dengan Sebut Salah Satu Negara Akan Ledakkan Bendungan Tersebut, Pakar: 'Ngawur!'

Sebenarnya sikap Macron tersebut datang bukan tanpa alasan.

Perancis telah digegerkan dengan kasus seorang guru sejarah dipenggal kepalanya karena tunjukkan kartun Nabi Muhammad.

Tindakan guru tersebut jelas salah karena tidak boleh ada yang menggambarkan Nabi Muhammad baik atas dasar kebebasan ekspresi atau yang lain.

Namun pelaku pemenggal kepala guru tersebut bukan dari golongan Muslim.

Hal itu yang menyebabkan Erdogan berang dengan Macron yang kemudian menarik garis bawah jika semua Muslim adalah separatis dan ekstrimis.

Halaman Selanjutnya

Editor : Intisari Online

Sumber : Al Jazeera

Baca Lainnya