Bocah 5 Tahun Laporan ke Tante Soal Ayah dan Ibunya yang Tidur Tak Bangun-bangun hingga Tubuhnya Menghitam, Ternyata Orang Tuanya Sudah Tewas 3 Hari Sebelumnya

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 14:00
Pixabay

Ilustrasi - Dua balita tinggal bersama mayat orang tuanya selama tiga hari, dikira ayah dan ibunya tidur tapi tak bangun-bangun.

Sosok.ID - Entah bagaimana caranya, dua balita berhasil bertahan hidup selama tiga hari bersama mayat kedua orang tuanya.

Tak ada yang tahu bagaimana mereka hidup tanpa bantuan orang dewasa di sekitarnya.

Hal itu terbongkar setelah kerabat mereka menghubungi melalui sambungan telepon.

Dilansir Sosok.ID dari The Sun, insiden ini menimpa sebuah keluarga asal Bilshoye Kuzomkino, Rusia.

Baca Juga: Pilu, Bayi 1 Tahun Hanya Bisa Menangis Kencang Sambil Peluk Jasad Ibunya yang Sudah Tewas Selama Dua Hari Gegara Dibunuh Kekasinya

Pasangan suami istri (pasutri) bernama Alexander Yakunin (30) dan istrinya, Viktoria (25) diketahui tewas keracunan.

Setelah salah seorang kerabat menghubungi mereka karena tak hadir dalam acara keluarga.

Tak disangka, telepon itu diangkat oleh putri mereka yang berusia lima tahun.

Dia pun mengatakan hal mengejutkan soal kondisi kedua orang tuanya.

Baca Juga: Sempat Sewa Satu Hotel Mewah di Jerman untuk Isolasi Bareng 20 Selirnya, Raja Thailand Dikabarkan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Seorang Pengawalnya Dinyatakan Positif Covid-19

Dia berkata bahwa ibu dan ayahnya "tidur" dalam waktu yang lama.

Ia juga melapor ke tantenya bahwatubuh ayahnya telah "berubah menjadi hitam".

Dia mengklaim telah menjaga adik laki-lakinya yang berusia satu tahun.

Adik Alexander, Natalia Bakulina (36) pun langsung bergegas ke apartemen keluarga itu.

Baca Juga: Malam Pertamanya Amburadul Gegara Curigai Tanda di Perut sang Istri, Pria Ini Menyesal Seumur Hidup Usai Tahu Kenyataan di Baliknya

Sang keponakan lah yang membukakan pintu untuknya.

"Saya masuk dan melihat semuanya. Saya langsung ambruk dan berteriak," kata Natalia setelah menemukan pasutri itu telah terbujur kaku di ranjang mereka.

Ibu Viktoria, Galina Yasturbenko (61) mengatakan kepada outlet berita 78.ru:

"Mereka mengatakan kami harus mengubur mereka dalam pet mati yang tertutup.

Baca Juga: Gelontorkan Rp 26,4 Triliun untuk Borong Senjata dari AS, Taiwan Tegaskan Tak Punya Niat Saingi Kekuatan Militer China

"Kami terkejut. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi."

Alexander, seorang pekerja pabrik gas, telah diberi acar buatan sendiri oleh neneknya.

Hal itu terjadi sehari sebelum mereka meninggal dunia.

Toksin botulinum dari acar diduga menjadi penyebab kematian tragis tersebut, lapor 78.ru.

Baca Juga: Kemana-mana Tak Pernah Lupa Boyong Puluhan Selirnya, Raja Thailand Nyatanya hanya Punya Satu Wanita di Hati, Sosoknya adalah Mantan Simpanan yang Kini Naik Level Jadi Permaisuri

Racun tersebut menyebabkan kelumpuhan dan kematian melalui kegagalan nafas.

Tetangga mereka, Mihail Khomchenko mengatakan pasutri itu juga tak mengkonsumsi alkohol.

"Saya hanya merasakan energi positif mereka," katanya.

"Mereka adalah pasangan yang sempurna," tambahnya.

Baca Juga: Pernikahan hanya Dianggap Sebagai Mainan, Pasutri Ini Kawin Cerai hingga 23 Kali Dalam Sebulan, Terbongkar Alasan Licik di Baliknya

Kedua balita itu kini diasuh oleh ayah Alexander.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : The Sun

Baca Lainnya