Cari Pasukan? Melawat ke India, Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia, AS Bicarakan Soal Masalah-masalah yang Ditimbulkan China

Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:00
zeenews.india

Pasukan militer India .

Sosok.ID - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Mark Esper akan mengunjungi New Delhi minggu depan.

Ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan strategis militer AS dengan India dalam persaingan timbal balik mereka dengan China.

Dilansir dari Wall Street Journal, selain India, Pompeo juga akan mengunjungi Sri Lanka, Maladewa dan Indonesia.

Hal itu disampaikan Mike Pompeo kepada wartawan pada Rabu (21/10/2020) di Departemen Luar Negeri.

Baca Juga: Perlihatkan Kemampuan Tempur kepada China, India Gelar Latihan Militer Skala Besar

Di New Delhi pada hari Senin dan Selasa depan, Pompeo dan Esper akan bertemu dengan rekan-rekan India mereka, bagian dari dialog “2 + 2” yang diharapkan mencakup segala hal mulai dari latihan militer hingga upaya diplomatik di seluruh Asia.

"Agenda Dialog ketiga akan mencakup semua masalah bilateral, regional dan global yang menjadi kepentingan bersama," kata kementerian luar negeri India pada hari Rabu.

Diketahui, India telah terlibat dalam pertempuran perbatasan yang mematikan dengan China dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Himalaya Ladakh.

Baca Juga: China Unjuk Rekaman Pilot Jet Tempur Usir Musuh di Udara, Tapi OgahBeri Bukti Nomor Pesawat Negara Mana yang Datang di Langitnya

Diketahui hubungan AS dan China memang memburuk.

Hal ini diperparah karena dunia mengalami pandemi virus corona.

Trump menyalahkan China atas penyebaran pandemi virus corona dan menurunkan hubungan dengan Beijing atas berbagai masalah mulai dari tuduhan spionase hingga tindakan militer China di Laut China Selatan.

Banyaknya masalah yang berkaitan dengan China membuat AS berupaya menguatkan hubungan dengan negara-negara yang terlibatsengketa dengan China.

Baca Juga: China Mengemis agar India Kembalikan Tentaranya, Klaim Anggota PLA yang Ditangkap Tersesat Saat Bantu Penggembala Lokal

“Ladakh jelas memberikan dorongan besar bagi hubungan antara AS dan India," kata Michael Kugelman, pakar senior Asia Selatan di Wilson Center, sebuah wadah pemikir di Washington.

Pompeo pada awal bulan ini bertemu dengan pejabat senior dari Jepang, Australia dan India.

Empat negara yang dikenal sebagai Quad itu berjanji untuk menegakkan kedaulatan teritorial dan kebebasan navigasi di tengah meningkatnya ketegangan antara negara-negara tersebut dan China.

Baca Juga: Balas Dendam, Militer India Semakin Pecundangi China dengan Gelar Latihan Perang Besar-besaran Bersama Jepang. Australia dan AS

Setelah pertemuan India, Pompeo akan melakukan perjalanan ke Sri Lanka untuk "menggarisbawahi komitmen Amerika Serikat untuk kemitraan dengan Sri Lanka yang kuat dan berdaulat,"

"Dan untuk memajukan tujuan bersama kita untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," Kata Departemen Luar Negeri.

Adapun di Maladewa, Pompeo akan membahas "masalah mulai dari keamanan maritim regional hingga perang melawan terorisme."

Baca Juga: Vietnam Selangkah di Depan Indonesia, Persiapkan Pertahanan Setelah Tiongkok Kembali Ingin Kuasai Laut China Selatan, Beli Teknologi Militer Canggih dari Jepang

Sementata di Indonesia, Pompeo diharapkan untuk memberikan pidato dan bekerja dengan rekan-rekannya di Jakarta tentang masalah-masalah regional.

“Saya tahu orang Indonesia memiliki keinginan yang sama untuk memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” katanya. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Wall Street Journal

Baca Lainnya