Sosok.ID - Nikita Mirzani, turut menyoroti aksi Puan Maharani yang diduga mematikan mic salah anggota dewan yang hendak bersuara.
Sebelumnya, media sosial digegerkan dengan video yang menunjukkan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang mengutarakan opininya.
Ia berbicara mengenai Omnibuslaw yang terkesan diputuskan tergesa-gesa. Namun saat kalimatnya belum sempat tuntas, suaranya tak terdengar.
Puan Maharani sebagai Ketua DPR dalam Sidang RUU Omnibuslaw tersebut lantas dikecam, karena dianggap telah sengaja mematikan mic dan membatasi hak-hak bersuara.
Melansir Tribun Jateng, Nikita Mirzani lewat sosial media Instagramnya pada Selasa (6/10/2020) menyesalkan peruatan Puan.
"Kenapa Ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya?" tulis Nikita Mirsani.
"Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar," lanjutnya.
Ia lantas menyinggung apakah Puan Maharani sudah lupa dengan butir-butir Pancasila sebagai dasar negara.
"Negara ini di bangun atas dasar Pancasila. Masih ingat enggak Pancasila dari 1 sampai ke-5?" kata Nikita.
Nikita pun menyebut bakal memanggilkan pengajar untuk membantu Puan kembali mengingat Pancasila.
Kritik Nikita Mirzani berbuntut panjang, ormas pendukung Puan Maharani Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN) mengancam bakal menuntut Nikita atas apa yang ia celotehkan.
Terlebih menurut GMPN, Puan pasti lebih paham Pancasila dibanding dengan Nikita.
"Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya Penggagas Pancasila sangat paham betul itu Pancasila," tutur Ketua DPP Bidang Hukum Dan HAM, Ali Nugroho seperti dilansir dari IntipSeleb via TribunnewsBogor.com.
"Hati-hati loh Nik, ini bukan dunia entertaiment. Kalau diumpamakan sama aja, ikan diajarin berenang. Konyol namanya.”
Ali atas nama GMPN mendesak Nikita untuk mencabut kritikannya dan segera meminta maaf.
Ia mengancam bakal membawa 100 advokat untuk mengusut kasus dan membela Puan.
Baca Juga: Tajir! Intip Kekayaan Puan Maharani dan Ketua Umum PDI-P Megawati
“GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi," kata Ali Nugroho.
"Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi.” tambahnya.
Artis seksi dan kontroversial itu pun melawan balik. Saat batas 1x24 jam waktu telah berlalu, ia mempertanyakan kembali ancaman GMPN.
"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Udah 1x24 jam nih," tulis Nikita Mirzani, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (10/10/2020).
"Ngapain suruh-suruh gue minta maaf, siapa? emang bacot gue ngomong apa?" Gertak Niki.
Nikita mempersilahkan pendukung Puan Maharani jika memang ingin melaporkannya. Ia mengaku tak takut dengan embel-embel 100 pengacara.
"Berarti tahu ya kekuatan gue itu kayak gimana, sampai diserang 100 orang. Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu satu,"
Mantan istri Dipo Latief ini mengaku telah memiliki 'jin ifrit' yang bakal membantunya.
"Nih, lu lihat gue udah punya jin ifrit. Ini 1 belum 1000, kalau 1000-nya gue turunin ngelawan lu-lu pada."
"Tuh liat jin gue udah ready. Baru 1 nih yang gue lihatin, belum semuanya, hahhaa," tandasnya. (*)