NATO Gemetaran, Jet Tempur Rusia MiG-31 Mampu Tembus Lapisan Atmosfer, Sanggup Cegat 24 Target dalam Satu Waktu!

Rabu, 07 Oktober 2020 | 12:13
insider.com via Intisari.ID

Ilustrasi

Sosok.ID -Jet tempurMiG-31 dari Armada Pasifik Rusia benar-benar memiliki kemampuan luar biasa sampai-sampai musuhnya, NATO, beri julukan mengerikan.

Tentu saja julukan mengerikan dari musuh ini juga berarti sebuah pengakuan yang menandakan kedahsyatan dariMiG-31.

Salah satu kemampuan yang paling mencolok adalah mampu menembus stratosfer, lapisan kedua dari atmosfer Bumi.

Kemampuan tersebut ditunjukan saat MiG-31 melakukan latihan diSemenanjung Kamchatka di Timur Rusia.

Baca Juga: Destroyer Type 45 Royal Navy, Kapal Perang Pengusik Armada Hitam Rusia

"Di bawah skenario latihan, sebuah pesawat tempur MiG-31 mensimulasikan intrusi ke wilayah udara Rusia, setelah mendapatkan kecepatan supersonik pada ketinggian sekitar 20.000 meter," kata Armada Pasifik Rusia dalam pernyataan Selasa (6/10), seperti dikutip TASS.

Di bawah skenario latihan, pilot MiG-31, pesawat tempur ketinggian tinggi, mendapat tugas untuk menemukan penyusup sendiri, tanpa bantuan sistem pertahanan udara berbasis darat untuk mempersulit pekerjaan tersebut.

Setelah mendeteksi penyusup dan mengunci target, pilot MiG-31 dalam skenario latihan melakukan peluncuran elektronik rudal udara-ke-udara jarak jauh, menurut Armada Pasifik Rusia.

Baca Juga: Gembar-gembor Turki Bantu Azerbaijan Hancurkan Armenia, Erdogan Bakal Kicep Gegara Vladimir Putin Siapkan Pasukan Rusia Demi Pastikan Armenia Aman

Mikoyan MiG-31 adalah pesawat tempur pencegat yang Rusia kembangkan untuk menggantikan MiG-25 "Foxbat".

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menjuluki MiG-31 dengan sebutan Foxhound.

Bisa menyerang 6 target dalam waktu bersamaan

theaviationist.com

MiG-31 ketika meluncurkan rudal Kinzhal

Melansir Wikipedia, pesawat interseptor pertahanan udara milik Rusia yang paling “mumpuni” ini punya sebuah kemampuan pengejaran dan penguncian target multiple juga kemampuan look-down dan shoot-down.

Kunci dari efektivitas MiG-31 adalah Zaslon M, fixed phased array antenna radar, yang diberi nama kode Flash Dance oleh NATO.

Baca Juga: Benua Eropa Makin Panas, Diam-diam Kapal Tercanggih dengan Rudal Menakutkan Milik Inggris Masuki Wilayah Rusia, Perang Dunia?

Ini merupakan radar pesawat tempur yang paling hebat.

Zaslon-M mempunyai kemampuan jarak deteksi lebih jauh, mencapai 400 km, untuk sasaran seukuran pesawat peringatan dini (AWACS), serta mampu menyerang 6 sasaran sekaligus.

MiG-31 menggendong mesin Soloviev D-38F6 baru dengan tujuan untuk menambah jarak jangkau hingga 1.250 km tanpa mengisi bahan bakar ulang.

Foxhound membawa misil udara-ke-udara jarak-jauh AA-9 dan bisa menyerang 4 target dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Amerika Tempatkan Militernya di Mediterania Timur, Rusia Meradang Siap Perang

Ketika beroperasi dengan target-target udara, Mig-31 dapat mencegat sampai 24 target dalam waktu bersamaan.

Selain target udara, MiG-31BM multi-peran memiliki kemampuan untuk menghancurkan target darat.

Pesawat tempur ini mampu membawa rudal Kh-31, Kh-59, Kh-59M, dan Kh-29. Ini adalah rudal udara-ke-permukaan.

Rudal Kh-31 memiliki jangkauan 110 kilometer dengan kecepatan supersonik Mach 3,5. Ini merupakan rudal anti-kapal supersonik pertama yang bisa diluncurkan oleh pesawat taktis.

(SS Kurniawan)

Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Pesawat tempur MiG-31, sanggup terbang hingga stratosfer membawa rudal supersonik"

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber Kontan.co.id