Keterlaluan! Fitnah TNI/Polri di Media Sosial, KKB Papua Nekat Tewaskan Pemuka Agama Hanya Demi Cari Perhatian Dunia, TNI Langsung bertindak!

Senin, 21 September 2020 | 13:00
FB TPNPB

(ilustrasi) Keterlaluan! Fitnah TNI/Polri di Media Sosial, KKB Papua Nekat Tewaskan Pemuka Agama Hanya Demi Cari Perhatian Dunia, TNI Langsung bertindak!

Sosok.ID - Beberapa waktu sebelumnya, wilayah kabupaten Intan Jaya, Papua sempat adem ayem.

Namun akhir-akhir ini, warga kembali resah atas aksi teror yang ditebarkan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

KKB Papua diketahui berulah kembali di kawasan tersebut akhir-akhir ini.

Bahkan kelompok kriminal tersebut sampai nekat menghabisi nyawa seorang pendeta belum lama ini.

Baca Juga: Segitu Bencinya dengan Indonesia, KKB Papua Habisi Nyawa Pemuka Agama hingga Jatuhkan Nama TNI-Polri Jelang Sidang Umum PBB

Tak hanya itu saja, sebelumnya dilokasi yang sama dua pengemudi ojek juga menjadi sasaran kenekatan KKB Papua.

Keduanya menjadi korban dengan luka tembak di tubuhnya.

Kejadian penembakan yang dilakukan oleh KKB Papua pada salah seorang pemuka agama tersebut terjadi di salah satu kampung di Intan Jaya.

Tepatnya pada hari Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIT kemarin.

Baca Juga: Bikin Resah, KKB Papua Babat Nyawa Warga Sipil dan Prajurit TNI dengan Cara Sangat Keji, Lengan Tukang Ojek Putus Ditebas hingga Tewas di Tempat

Meninggalnya seorang pendeta di Intan Jaya karena ditembak oleh KKB Papua itu dikonfirmasi oleh Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa.

"Kejadian terjadi di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIT," ujar Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa, melalui rilis, Minggu (20/9/2020).

Padahal pendeta yang menjadi korban tersebut adalah masyarakat asli Suku Moni.

Bahkan sang pendeta adalah salah satu orang yang berperan dalam membuat terjemahan Alkitab ke bahasa Moni.

Baca Juga: 1 Hari Sebelum HUT RI ke 75, TNI-Polri Tembak Mati Pentolan Perang KKB Papua, Aparat Langsung Dibalas hingga 'Menderita' untuk Sampai ke Timika

Selain menembak mati pendeta tersebut, KKB Papua tak berhenti di situ saja, mereka juga berulah di media sosial.

Menurut Suriastawa, KKB Papua memang berniat menyebar kabar bohong atas meninggalnya pendeta tersebut di media sosial.

Mereka memutar balikkan fakta dan membuat setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan aparat.

Baca Juga: Tak Ingin Lagi Bikin Resah, Anggota KKB Papua di Kabupaten Puncak Minta Berdamai Setelah Pemerintah Daerah Lakukan Hal Ini!

"Dari sejak tadi pagi, tiga akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutar balikkan fakta. Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah menjelang sidang umum PBB," tutur Suriaswata.

Ternyata rangkaian teror yang dilakukan oleh KKB Papua itu memiliki maksud tersendiri.

Suriaswata menegaskan, apa yang dilakukan KKB di Intan Jaya tidak lain untuk mencari perhatian dunia internasional menjelang sidang umum PBB pada 22-29 September 2020.

Baca Juga: Ogah Kecolongan Jelang Hari Kemerdekaan Papua Barat, TNI Siagakan Ribuan Pasukan di 3 Daerah Rawan Teror KKB

"Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini," kata dia.

Pasukan Gabungan TNI/Polri pun tak tinggal diam dengan ulah kejam KKB Papua tersebut.

Pengejaran dilakukan oleh pasukan gabungan pada kelompok separatis itu demi untuk menciptakan keamanan.

Namun nahas dalam pengejaran yang berujung baku tembak antara KKB dan aparat jatuh korban dari anggota TNI.

Baca Juga: Niat Ingin Kembali ke NKRI, Anggota KKB Ini Justru Apes Gegara Tertembak Senjatanya Sendiri Saat Akan Diserahkan Pada Pasukan TNI, Begini Kronologinya!

Peristiwa tersebut terjadi tiga hari berselang saat KKB beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.

Serka Sahlan meregang nyawa bersama seorang warga sipil bernama Bahdawi.

Baca Juga: Tembak dan Mutilasi Warga Sipil, Anggota KKB Papua Pimpinan Goliat Tabuni Bikin Resah Warga Sipil, Korban Padahal Hanya Seorang Petani Biasa

Dan yang terakhir salah seorang anggota TNI juga terluka lantaran baku tembak dengan KKB Papua.

Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah mengalami luka tembak. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Facebook, TribunPapua.com

Baca Lainnya